KEBUMEN (SUARABARU.ID) – PMI Kabupaten Kebumen terus aktif membantu pemerintah menanggulangi Covid-19. Pengurus PMI Kamis (16/7) menyerahkan bantuan alat semprot dan cairan disinfektan kepada 8 desa yang masuk zona merah dan 2 desa binaan PMI.
Bantuan tersebut dikirimkan ke 8 desa sesuai dengan hasil zonasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen serta arahan dari PMI Jawa Tengah . Dengan harapan masing-masing desa dan anggota SIBAT ke depan bisa melakukan penyemprotan mandiri kepada lingkungan desa.
Pengurus Bidang PB dan Relawan PMI Kabupaten Kebumen Mukhsinun menuturkan, berdasarkan data yang diperoleh PMI dari peta zonasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kebumen 10 Juli 2020 dan 2 desa binaan PMI dari 460 desa dan kelurahan di 26 Kecamatan dengan berbagai karakteristik.
“Dari data yang ada, PMI Kebumen perlu memberikan bantuan alat semprot dan disinfektan serta paket perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 di desa,”jelas Mukhsinun di dampingi Bambang Widadi, Kepala SMP Negeri 1 Klirong yang juga Pengurus PMI Kebumen usai menyerahkan bantuan di Desa Tanggulangin yang merupakan Desa Binaan PMI Kebumen, Kamis (15/7).
Menurut Mukhsinun, kepala desa bersama perangkat mempunyai peranan penting dalam pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di desa. Sebab perangkat desa merupakan aparat pemerintahan di desa yang menjadi contoh bagi warganya.“Para kepala desa dan perangkat desa bisa menjadi tokoh dalam penegakan pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin di desanya,” imbuh Mukhsinun.
Pencegahan lainnya, lanjut Mukhsinun, dapat dilaksanakan melalui anggota siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) atau Destana (Desa Tangguh Bencana). SIBAT/Destana sebagai pelaksana teknis menerapkan protokol kesehatan sampai fungsi pengawasan sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan di desa binaan.
Mukhsinun menambahkan, bantuan untuk desa itu terdiri atas 1 alat semprot (hand sprayer), 4 liter cairan disinfektan dan 20 paket PHBS sebagai wujud langkah nyata PMI Kebumen membantu pemerintah menekan dan mencegah menyebarnya Covid-19 .“Dalam tata kehidupan baru (new normal) kegiatan penyemprotan desinfektan, cuci tangan pakai sabun dan penggunaan masker menjadi hal yang harus terus dilakukan,”jelasnya.
Kepala Markas PMI Kebumen Eko Purwanto mengungkapkan, PMI melalui sukarelawan masih gencar melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum.“Targetnya adalah fasilitas umum di wilayah Kebumen seperti pasar, sekolah maupun tempat-tempat yang sering digunakan warga untuk membantu mencegah dan menekan penyebaran covid19,”ucap Eko Purwanto.
Komper Wardopo