TEGAL (SUARABARU.ID) – Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi meminta kepada taruna taruni Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Kota Tegal untuk menjadi relawan mandiri Covid-19.
Permintaan tersebut disampaikan Jumadi, saat menghadiri Webinar Series PKTJ 2020 dengan tema Adaptasi Kebiasaan Baru di Kehidupan Kampus Perguruan Tinggi di Lingkungan BPSDMP Kementerian Perhubungan di Kampus PKTJ Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tegal, Kamis (9/7/2020).
“Hal itu guna menjaga status Kota Tegal dari zona hijau,” tegas Jumadi.
Jumadi menambahkan, beberapa tahapan telah dilalui Kota Tegal dalam menuju zona hijau saat ini. Mulai dari pemberlakuan Local Lockdown, Isolasi Wilayah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dua tahap.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Sugihardjo. Dia sepakat dengan apa yang disampaikan Wakil Wali Kota Tegal, untuk menjadikan para taruna sebagai relawan mandiri covid. Sebab, melalui wadah tersebut taruna dapat berbuat lebih, menjadi karya nyata dan berperan aktif dalam mencegah penularan Covid.
Sementara, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengharapkan para taruna taruni PKTJ dapat terus berdisiplin dalam mematuhi imbauan pemerintah serta menjadi garda terdepan agen keselamatan transportasi dan melaksanakan sosialisasi keselamatan transportasi.
Termasuk pula meningkatkan kompetensi dan penguasaan teknologi informatika, cerdas dalam bersosial media dan meningkatkan inovasi dan kreativitas.
Menjaga kesehatan diri dan lingkungan, berolahraga agar tetap sehat dan mematuhi anjuran pemerintah protkes. Mengurangi aktivitas di luar kampus serta jaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Saya yakin para adik-adik taruna disiplin. Apalagi selama menempuh pendidikan semi militer sudah banyak mengenyam kedisiplinan. Tinggal bagaimana sekarang ini kembali ditingkatkan,” bebernya.
Tak hanya itu, Taj Yasin juga meminta para taruna taruni menjadi teladan dalam penggunaan transportasi publik. Memakai masker saat menggunakan transportasi publik, menerapkan physical distancing di dalam angkutan umum dan menjaga kebersihan saat di halte, terminal dan di dalam angkutan.
Nino Moebi