JEPARA(SUARABARU.ID) – Tenaga kesehatan adalah garda terdepan penanganan covid-19. Karena itu Pemerintah Kabupaten Jepara harus memenuhi kebutuhan APD yang benar-benar standar untuk menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga kesehatan.
Jangan sampai tenaga kesehatan justru menjadi klaster penularan yang semakin besar. Sebab akan sangat mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Jepara, KH. Nuruddin Amin, S.Ag dalam wawancara via WhatsApp dengan SUARABARU.ID, Minggu (5/7-2020) siang.
Menurut Nuruddin Amin, jumlah tenaga kesehatan di Jepara yang telah positif covid-19 sudah cukup besar dengan angka sekitar 85 orang. ”Karena itu disamping mengusahakan proses penyembuhannya secara cepat, juga harus menjaga agar tidak ada lagi Nakes yang tertular oleh orang yang ingin dirawatnya,” ujar KH. Nuruddin Amin yang juga Ketua DPC PKB Jepara.
Disamping itu Pemerintah Kabupaten Jepara harus meningkatkan pelayanan bagi warga Positif Covid 19 yang melakukan isolasi mandiri. “Mereka butuh ketahanan tubuh yang mesti disupport oleh makanan bergizi dan berkualitas. Harapannya dapat mempercepat dan meningkatkan proses kesembuhan,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak panik melihat tingginya angka positif covid 19. “Pemkab justru harus lebih menggalakkan trecing dan trecking yaitu menemukan orang yang diduga tertular dan sumber penularan. Harapannya bisa memutus penyebarannya,” ujar Nuruddin Amin.
Pelacakan kotak erat harus dilakukan benar-benar, sebab jika tidak tuntas dikhawatir justru nanti akan menimbulkan gelombang kedua penularan Covid 19, seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Cina.
Namun demikian menurut Nuruddin Amin, disamping tidak panik tingginya angka covid 19 ini semakin menyadarkan masyarakat untuk menjaga diri, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, sering berwudlu menjaga kebersihan dan kesucian diri, hindari kerumunan dan jaga physical distance (jarak fisik).
Oleh karena itu, Nuruddin Amin minta agar Pemkab Jepara memberikan support maksimal terhadap Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 dari tingkat kabupaten sampai di tingkat desa.
Juga support seluruh tenaga kesehatan dari RS Rujukan, Puskesmas sampai Bidan Desa, agar mereka benar-benar memiliki kemampuan prima dalam melaksanakan tugas. “Fasilitas kesehatan terutama RS rujukan, harus segera dipenuhi, agar tidak terdengar kabar antre tempat karena terbatasnya fasilitas,” ujar Nuruddin Amin.
Hadepe – Ulil Abshor
