DEMAK (SUARABARU.ID)– Jajaran TNI Kodim 0716/Demak dan Polres Demak, mengawal pemberlakuan New Normal dengan melakukan kegiatan bakti sosial, berupa bersih bersih Masjid Agung Demak dan Pasar Bintoro.
Selain itu, dalam kegiatan baksos ini mereka juga membagikan 200 paket sembako, face shield, masker kepada takmir masjid, pedagang dan pengunjung pasar, pada Jumat (3/7/2020).
Kapolres Demak AKBP R Fidelis Purna Timoranto didampingi Kasdim 0716 Mayor Inf Kadarusman mengatakan, TNI-Polri di Demak melaksanakan program bersih-bersih di masjid dan pasar ini, merupakan bagian dari peringatan HUT Bhayangkara ke-74.
BACA JUGA : Bupati Kebumen Ajak Warga Rajin Olah Raga Cegah Gelombang Kedua Covid-19
”Sebagaimana kita ketahui, Kota Demak dikenal sebagai Kota Wali. Sehingga banyak berdiri masjid. Untuk melindungi jamaah dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam beribadah, tentunya perlu dipersiapkan kebersihannya agar terhindar dari covid-19,” kata Kapolres Fidel di Masjid Agung.
Abdullah Syifa Ketua Takmir Masjid Agung Demak, sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan aparat TNI-Polri ini.
”Kegiatan bakti sosial ini merupakan langkah positif dan bentuk kepedulian aparat Polres dan TNI, Kodim terhadap Masjid Agung Demak. Kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar dalam menyambut penerapan New Normal dan HUT ke-74 Bhayangkara,” terang Abdullah Syifa.
Dia juga menyampaikan apresiasinya atas pemberian paket sembako untuk 20 orang marbot Masjid Agung Demak.
Sembuh 81 Orang
Di Pasar Bintoro, TNI-Polri menyemprotkan disinfektan. Hal ini dilakukan, mengingat pasar berpotensi tinggi terhadap penularan covid-19. Sedangkan saat ini Demak masih berstatus zona merah.
Informasi terakhir dari situs resmi corona.demakkab.go.id (Kamis 2/7/20/2020) mencatat, orang Tanpa Gejala (OTG) 387 orang, dan selesai pemantauan 586 orang, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 78 pasien dan selesai pengawasan 178 pasien.
Sedangkan positif covid-19 ada 313 pasien, dengan rincian 24 dirawat di RS Demak, lalau 74 pasien dirawat di RS luar Demak dan isolasi di rumah ada 215 pasien, meninggal dunia 79 orang, dan sembuh sebanyak 81 orang.
Rudy-Riyan
