WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Eko Purnomo meminta bantuan alat pelindung diri (APD) Jogo Tonggo Kit dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk 265 Desa/Kelurahan di Wonosobo bisa dimanfaatkan dengan baik.
Jogo Tonggo Kit yang diberikan berupa masker kain, hazmart, thermogun, sepatu boot, sarung tangan, sprayer, hand sanitizer dan desinfektan. APD tersebut harus dirawat dengan baik dan bisa dipakai saat dibutuhkan.
“Sebelum atau sesudah dimanfaatkan, APD yang tidak sekali pakai, bisa disimpan di Kantor Desa/Kelurahan. Rawat dan pergunakanlah APD tersebut dengan baik agar dapat tahan lama,” katanya, Sabtu (27/6).
Menurut Eko Purnomo, Jogo Tonggo Kit akan digunakan untuk kegiatan Satgas Jogo Tonggo Covid-19 tingkat Rukun Warga (RW). Mekanisme peminjaman APD dari RW bisa diatur oleh Pemerintah Desa/Kelurahan. Covid-19 harus dilawan demi keselamatan warga.
Kerja Keras
Sejak diumumkan kasus Covid-19 kali pertama di Wonosobo akhir Maret 2020, sambungnya, banyak langkah-langkah strategis yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dari tingkat Kabupaten Wonosobo hingga Desa/Kelurahan.
“Semua sektor bekerja keras. Mulai dari Satgas GTPP Covid-19, tim medis, relawan dan warga, bahu membahu mencegah penularan dan penyebaran virus Corona. Kini Wonosobo sudah bebas pasien positif Covid-19,” tegasnya, bangga.
Meski telah bebas pasien positif virus Corona, tambahnya, warga harus tetap waspada, hati-hati dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Daerah lain kasus Covid-19 masih tinggi, Wonosobo sudah mau masuk zona hijau.
“Memasuki era new normal, saya minta, warga harus tetap mengenakan masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan hindari kerumunan dan selalu perhatikan kebersihan diri dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Muharno Zarka-Wahyu