SOLO (SUARABARU.ID) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surakarta menyiapkan 30 peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) untuk aktif melakukan monitor pergerakan tahapan Pilkada setempat.
Sebelumnya, para peserta SKPP telah mendapatkan pembekalan Bawaslu RI secara daring terkait liku-liku pengawasan pilkada di masing-masing daerah
“Kita sangat berterima kasih terhadap partisipasi aktif seluruh peserta SKPP yang dibina melalui media daring,“ kata anggota Bawaslu Kota Surakarta Divisi Hubungan Antar Lembaga dan Pengawasan, Muh Muttaqin, Jumat (12/6)
Pembelajaran secara daring, lanjut Muh Muttaqin diruang kerja, berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Para peserta juga mendapatkan sistem evaluasi yang dilaksanakan pada setiap materinya.
Pembelajaran berlangsung 5 – 30 Mei 2020. Berlanjut dengan digelarnya diskusi mulai 1 Juni – 15 Juni tahun 2020. Jumlah peserta SKPP secara keseluruhan sebanyak 33 orang. Namun 3 orang peserta di antaranya tidak aktif, sehingga Bawaslu hanya menetapkan 30 kader SKPP.
“Ke depan kita tetap berharap agar seluruh peserta daring baik lulus maupun tidak lulus tetap menjadi partisipan pengawas di tingkat masyarakat,” jelasnya.
Bagus Adji-trs