WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Gara-gara wabah virus corona, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tanggal 1 Juni 2020 digelar secara oneline Daring (dalam jaringan) mengikuti siaran TVRI. Ini menjadi sejarah baru, karena upacara model demikian baru pertamakalinya dilakukan oleh bangsa Indonesia.
Gubernur Jateng melalui Pj Sekda Provinsi Herru Setiadhie, melalui surat bernomor: 003.1/1320, menginstruksikan kepada semua jajaran pemerintah, Senin pagi (1/6), wajib mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tanggal 1 Juni 2020. Yakni secara Daring melalui fasilitas online Video Conference (Vicon). Kepada semua perkantoran pemerintahan dan seluruh komponen masyarakat, Senin (1/6), diseru mengibarkan bendera satu tiang.
Bupati Pacitan
Tema peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 ”Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong menuju Indonesia maju.” Dengan kegiatan alternatif kreatif, menjaga dan membangkitkan kecintaan terhadap aktualisasi nilai-nilai Pancasila pada masa darurat Covid-19, dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Humas Kabupaten Pacitan, Senin (1/6), mengabarkan, Bupati Indartato, mengikuti upacara secara Daring di rumah dinas. Kepada para pimpinan dinas instansi, diperintahkan untuk mengikuti upacara secara Daring walaupun dari rumah masing-masing. ”Kita harus tetap mengikuti upacara, walaupun secara Daring dari rumah masing-masing, ” tegas Indartato.
Ketua DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno, bersama jajaran Forkompinda Kabupaten Wonogiri, mengikuti upacara peringatan Harlah Pancasila secara Daring melalui siaran online TVRI di Pendapa Kabupaten Wonogiri. Ikut hadir pula Sekda Wonogiri, Haryono, bersama Asisten Sekda, pimpinan dinas dan instansi.
Bambang Pur