JEPARA (SUARABARU.ID) – Pemasangan media untuk running text berukuran 2 m X 25 cm di Kantor Dinas Pemperdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Jepara Kamis ( 21 Mei 2020) telah meminta korban jiwa.
Korban meninggal adalah Lukito Adi Niugroho (30), warga desa Pingkol RT 4 / RW 1 Jepara. Korban tewas setelah tertimpa tembok salah satu bangunan di gedung tersebut.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Jepara, Inah Nuroniah yang dihubungi SuaraBaru.id Jumat pagi membenarkan kejadian tersebut. “Namun detailnya saya tidak tahu karena sedang dinas luar. Pemasangan running text tersebut berisi pesan ucapan selamat hari raya Idul Fitri, tambahnya.
Sementara teman korban, Masduki (53 th) kepada petugas menjelaskan, ia bersama Lorenzah Mauludin (21 th) dan korban sedang memasang running text di tembok depan kantor DP3AP2KB.
Saksi Lorenzah sedang memasang running text melalui atas yaitu dengan cara menaiki tumpukan bambu di tembok bagian dalam. “Sedang saya dan korban memegangi peranti running text dari bawah di tembok bagian luar,” ujar Masduki
Selanjutnya Masduki disuruh korban mengambil tali. Setelah Masduki pergi mengambil tali, tiba-tiba tembok di atasnya ukuran 4 x 3 m roboh dan menimpa korban. Sedangkan Lorenzah terjatuh dan kakinya terjepit runtuhan tembok. Selanjutnya Lorenzah meminta tolong orang-orang yang berkendara di jalan raya.
Karyawan kantor yang mendengarkan suara gemuruh langsung berhamburan keluar. Dengan cepat mereka membawa kedua korban ke RS Graha Husada yang kemdian merujuk ke RSUD RA Kartini.
Namun korban, Lukito tidak bisa diselamatkan. Terkait dengan peristiwa tersebut pihak keluarga korban sudah menerimakan dan menolak dilakukan autopsi.
Tembok yang roboh tersebut dibangun pada tahun 1980 dan merupakan sisa bangunan lama dan belum ada pemugaran sampai sekarang. Sedangkan bangunan sekitarnya dibangun sekitar tahun 1981.
Hadepe/Ulil Abshor-trs