SEMARANG – Dosen Fakultas Teknologi Industri (FTI) Unissula, Novi Marlyana dinyatakan berhak menyandang gelar doktor dari Program Doktoral di Jurusan Teknik Industri UGM (30 Juli 2018).
Dalam disertasinya yang berjudul “Pengembangan Alat Ukur Kesiapan Teknologi Klaster Industri” dapat dipertahankan di depan dewan penguji yang terdiri atas Prof M Noer Ilman ST MSc PhD, Budi Hartono ST MPM PhD, Nur Aini Masruroh ST MSc PhD, Prof Ir Moses L Singgih, MSc PhD, dan Prof Dr Ing Harwin Saptoadi M SE.
Industri Kecil Menengah (IKM) mendominasi Industri di Indonesia dan memiliki peran penting bagi perekonomian nasional namun hanya sebatas kumpulan industri dan bukan merupakan suatu klaster. Pernah ada penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa daya saing IKM dapat ditingkatkan melalui klaster.
Teknologi sebagai kata kunci yang akan mempengaruhi daya saing suatu klaster. Untuk itulah maka teknologi yang digunakan perlu untuk diukur, khususnya mengukur kesiapan klaster industri melalui kontribusi teknologi.
Dari latar belakang itulah ia tergerak untuk mengangkat hal tersebut dengan studi kasus klaster industri galangan kapal di bawah bimbingan Ir Alva Edy Tontowi MSc PhD dan Hari Agung Yuniarto ST MSc PhD.
Dekan Dr Sri Arttini DP menyatakan (27/11) dengan lulusnya Dr Novi Marlyana maka jumlah Dr di FTI Unissula sudah lebih dari 20 persen. Saat ini terdapat tujuh dosen lain yang sedang studi S3, dan diharapkan tahun depan sedikitnya dua orang dosen akan menempuh S3. Harapannya 4 tahun ke depan jumlah doktor FTI sudah mencapai 50%.(SuaraBaru.id)