blank
Wali Kota Sigit Widyonindito secara simbolis menyerahkan bantuan dari Baznas Kota Magelang kepada warga terdampak Covid-19, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang secara simbolis menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Virus Corona. Penyerahan dilakukan Wali Kota Sigit Wudyonindito di Pendapan Pengabdian, kemarin.

Sigit menerangkan, pada Ramadan tahun ini penyerahan bantuan Baznas Kota Magelang dialihkan menjadi bantuan tanggap Covid-19. Biasanya, penyerahan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan tarawih keliling dan buka puasa bersama.

‘’Mengingat kondisi dan situasi adanya pandemi Covid-19, maka pada tahun ini dialihkan menjadi bantuan tanggap Covid-19 dan diselenggarakan dengan cara sederhana,’’ katanya.

Menurutnya, bantuan ini sebagai wujud kepedulian Pemkot  Magelang dan Baznas setempat kepada para alim ulama serta  ustadz dan ustadzah. Mereka terdampak dengan adanya larangan kegiatan keagamaan yang mengumpulkan banyak jama’ah akibat pandemi virus ini.

Selanjutnya, para tenaga kebersihan di mana sangat membutuhkan tambahan penghasilan selama pandemi ini. Juga  siswa SD dan SMP yang memerlukan dukungan tambahan biaya untuk pembelian kuota internet guna memfasilitasi belajar di rumah secara online.

‘’Bantuan juga untuk masyarakat kurang mampu guna menambah pemenuhan kebutuhan pokok dengan diberikan paket sembako,’’ ungkapnya.

Kepala Bagian Kesra Hadi Sutopo menerangkan, kegiatan keagamaan yang mengundang kerumunan, seperti tarawih keliling (tarling), pada Ramadan tahun ini ditiadakan karena  Covid-19.

Maka bantuan dari Baznas untuk masjid, alim ulama dan ustadsz-ustadzah dilakukan secara simbolis. Bentuk bantuannya berupa bingkisan yang bersumber dari zakat dan infaq. Total bantuan mencapai Rp 326.150.000.

Rinciannya, bantuan untuk ustadz-ustadzah se-Kota Magelang sebanyak 391 orang, masing-masing Rp 250.000. Bantuan alim ulama se-kota magelang sebanyak 80 orang, masing-masing Rp 500.000.

Paket sembako sebanyak 1.417 paket, masing-masing senilai Rp 100.000. Untuk tenaga kebersihan sebanyak 56 orang, masing-masing Rp 500.000.
‘’Bantuan pendidikan untuk siswa SD sebanyak 61 anak, masing-masing Rp 200.000. Siswa SMP sebanyak 26 anak masing-masing Rp 250.000,’’ ujarnya. (Pro/Kota Magelang)

Editor : Doddy Ardjono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini