KENDAL(SUARABARU.ID)-Rumah sakit darurat Covid-19 yang menempati Rusunawa di Kelurahan Kebondalem Kendal, diresmikan penggunaannya oleh Bupati Kendal dr Mirna Annisa, Kamis(30/4).
Acara peresmian ini, dihadiri oleh Forkopimda, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD), dinas terkait dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kendal dr Mirna Annisa, mengatakan, bahwa dibangunnya rumah sakit darurat Covid-19 ini, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kendal dalam menanganai pandemi Covid-19 yang merupakan bencana nasional atau kejadian luar biasa.
Mirna mengaku, untuk update rekapitulasi hingga Kamis pagi, Orang Tanpa Gejala(OTG) sebanyak 149 orang,dalam pemantauan sebanyak 120 orang, dan dalam pemantauan sebanyak 29 orang.
Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 290 orang, pemantauan 34 orang dan selesai pemantauan sejumlah 256 orang.Pasien Dalam Pengawasan(PDP) sejumlah 50 orang, dalam perawatan 23 orang, sembuh 22 orang dan meninggal dunia 5 orang.
“Tapi meninggalnya bukan karena Covid- 19, melainkan karena penyakit lain,”kata Mirna Annisa.
Menurut Mirna, Pemerintah Kabupaten Kendal telah menyiapkan anggaran dari Kemensos sejumlah Rp 13, 282 miliar. Dalam upaya percepatan Covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten Kendal juga telah melakukan upaya diantaranya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19 dan pencegahannya.
“Rumah sakit darurat ini telah memenuhi standarisasi dan spesivikasi dalam pelayanan medis. Seperti UGD, pelayananan radiologi, instalasi farmasi, instalasi diri, fasilitas instalasi gizi dan 108 kamar perawatan,”uajar Mirna Annisa.
Selain itu, di rumah sakit darurat Covid-19 ini, juga menyiapkan tenaga medis sebanyak 293 orang, yang terdiri dari 78 dokter, 20 perawat, 92 orang bidan, 28 nutrisialis 9 orang apoteker, 9 orang asisten apoteker, 4 orang perekam medis, 42 orang tenaga laborat, dan 3 orang tenaga rekam medis.
Mirna mengucapkan terimakasih kepada tenaga medis, para medis, dan petugas kesehatan lainnya, serta seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung atas berdirinya rumah sakit darurat ini, termasuk masyarakat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kendal untuk melaksanakan anjuran pemerintah yaitu untuk tetap di rumah, memakai masker jika hendak keluar rumah, melakukan Physical distancing atau pembatasan fisik, sering mencuci tangan dengan sabun dan menjalankan pola hidup bersih dalam pencegahan Covid-19 ini,”pungkas Mirna.Agung-mm