PURWOREJO (SUARABARU.ID) – Sebagai garda terdepan pencegahan penyebaran Covid-19, masyarakat harus selalu aktif memantau para pendatang di lingkungannya masing-masing. Kegiatan itulah yang dilakukan oleh warga Desa Wirun, Kecamatan Kutoarjo. Mereka bersama-sama dengan relawan dan masyarakat, melakukan pemantauan kepada ODP.
“Kalau ada ODP yang masih harus isolasi namun malah jalan-jalan, maka akan dijemput paksa untuk diisolasi di gedung serba guna Desa Wirun. Upaya ini semata-mata untuk melindungi warga desa kami. Sampai saat ini, Alhmadulillah tidak ada yang PDP maupun yang positif. Semoga tidak ada sampai masa pandemi berakhir,” kata Wahyudi di hadapan Wakil Bupati, Yuli Hastuti.
Wahyudi menambahkan, jumlah pemudik yang sudah masuk di Desa Wirun sebanyak 170 orang yang otomatis ODP karena datang dari daerah merah.
Masing-masing melakukan isolasi mandiri di rumahnya, sedangkan dua orang yang diisolasi di gedung swrba guna memang keinginan mereka sendiri. Keduanya adalah pemudik dari Tangerang. Tempat tidur yang tersedia di gedung serba guna ada 6 bed.
Tak Usah Mudik
Kehadiran Wabup dalam rangka monitoring Posko siaga covid-19 di Desa Wirun serta semua desa di Kecamatan Kutoarjo dan sebagian sebagian Kecamatan Grabag.
Dalam kunjungan kerja ini, Yuli Hastuti didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Purworejo, Rani Sumadyaningrum, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Anas Naryadi, Camat Kutoarjo Sumarjana serta Forkompimcam.
“Saya sangat mengapresiasi Desa Wirun ini dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona melalui upaya yang disiplin dan ketat. Bahkan sudah melaksanakan isolasi dua warganya di gedung serbaguna. Tentu merupakan cara yang bagus, demi menyelamatkan masyarakat dan ODP,” kata Yuli Hastuti.
Memang butuh kedisplinan diri sendiri dalam upaya melawan virus yang telah menyebar ke ratusan negara di dunia ini. Butuh ekstra hati-hati dan ketaatan semua pihak.
“Apalagi di Kabupaten Purworejo ODP, PDP, maupun positif masih menunjukkan penambahan. Tentu semua masyarakat harus menyadari bahwa belum ada pilihan lain, selain harus disiplin sesuai himbauan pemerintah. Dari mulai menjaga kebersihan, cuci tangan, perilaku hidup sehat, jaga jarak, selalu memakai masker, hingga tetap dirumah saja,” harap politisi Partai Golkar ini.
Perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Purworejo ini juga mengingatkan agar warga yang berada di luar kota tidak usah mudik. Bagi warga yang terpaksa pulang, karena tidak memiliki pekerjaan/penghasilan di perantauan, mereka harus punya kesadaran untuk lapor ke Posko Siaga Covid-19 yang ada di desa.
TALETHA/mm
