Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing (kanan) memberikan pengarahan terkait dengan didirikannya dapur lapangan TNI-Polri Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Wabah virus corona tak kunjung reda, hal ini mendorong jajaran TNI-Polri Wonogiri kini mendirikan dapur lapangan. Yakni memasak nasi dalam jumlah banyak lengkap dengan lauk-pauknya, untuk dibagi-bagikan gratis kepada warga terdampak.

Sementara itu, pasien terduga positif Corona Virus Disease (Covid)-19 di Wonogiri, dilaporkan bertambah dua orang. Kepada awak media, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Sabtu (25/4), menyebutkan, kedua orang tersebut adalah lansia di wilayah Kecamatan Selogiri, dan seorang pemudik dari zona merah yang pulang kampung ke Kecamatan Slogohimo Wonogiri.

Bakti Sosial (Baksos) dapur lapangan yang dilakukan jajaran Kodim dan Polres Wonogiri, dikemas sebagai kegiatan bertema ”Dapur lapangan TNI-Polri peduli masyarakat terdampak Covid-19, dan menyambut Bulan Cuci Ramadan 1441 H.”

Para personel Polres dan Kodim 0728 Wonogiri, tampil menjadi juru masak di dapur lapangan yang didirikan TNI-Polri Wonogiri.

Juru Masak
Tampil sebagai juru masaknya, adalah para prajurit TNI Kodim 0728 bersama insan kepolisian dari Polres Wonogiri, dengan dibantu relawan. Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, melalui Kasubag Humas Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, Sabtu (25/4), menyatakan, dapur lapangan ini digelar hingga wabah virus corona kelak mulai reda.

Anggota Polres Wonogiri tampil menjadi juru masak di dapur lapangan TNI-Polri, yakni bertugas menggoreng lauk.


Jajaran Kodim 0728 Wonogiri pimpinan Dandim Letkol (Inf) Imron Masyhadi, setiap harinya menyediakan dua set alat masak, berikut bahan beras dan minyak goreng, serta 5 orang juru masak. Kemudian Polres Wonogiri disamping menyiapkan 5 juru masak, juga menyediakan bahan lauk pauk lengkap dengan kotak nasi atau box of rice dan sendok plastik.

Sasaran penerima nasi kotak siap makan dari dapur lapangan TNI-Polri ini, ditujukan kepada para Pengemis, Gelandangan, Orang Terlantar (PGOT), pengamen, pengendara Ojol, sopir angkot, pengojek manual, juru parkir, penunggu masjid (Marbot), petugas kebersihan, petugas makam, kuli panggul, pengangguran.

Kegiatan di dapur lapangan TNI-Polri Wonogiri, para personel Kodim dan Polres sibuk meracik hasil masakan ke kotak nasi yang akan dibagikan secara gratis.

Sementara itu, dengan bertambahnya dua orang pasien terindikasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, masing-masing berusia 72 tahun dan 30 tahun, maka jumlah kasus terkonfirmasi virus corona kini menjadi sebanyak 7 orang. Perinciannya, seorang telah meninggal, seorang sembuh, dan sisanya dalam perawatan.

Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini