GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebuah truk dibakar di wilayah hutan di Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Selasa (24/1/2020) malam. Peristiwa itu diselidiki langsung Sat Reskrim Polres Grobogan.
Dalam insiden kebakaran ini, tidak ada korban jiwa. Namun, truk berplat H 1426 SC milik Darto (40), Dusun Drojo, Desa Bangsri, Kecamatan Geyer rusak berat akibat peristiwa itu.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andi Mohammad Akbar Mekuo membenarkan adanya peristiwa pembakaran truk tersebut. Menurut dia, truk tersebut dibakar sekawanan orang tersebut.
Saat ini, pihaknya mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kasus tersebut.
‘’Dugaan awal, terjadi pembakaran truk sebab tidak ada barang dalam truk yang hilang dan kendaraannya juga tidak dibawa kabur,” jelasnya pada wartawan, Rabu (22/4).
Peristiwa ini bermula saat truk milik Darto yang dikemudikan Didik Ediyanto (40), warga Dusun Saren, Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer dan ditemani Sugiyarto (30), warga Dusun Drojo, Desa Bangsri, Kecamatan Geyer melintas di Hutan Monggot, sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu, Didik bermaksud mengembalikan truk Mitsubishi Colt Diesel bernopol H 1426 SC itu kepada pemiliknya. Namun, di tengah perjalanan, mereka dihadang tiga orang dengan mengendarai motor.
Dua di antaranya menggunakan penutup wajah dan mengancam keduanya.
‘’Tiga pelaku ini kemudian menyuruh keduanya untuk turun dari kendaraan. Para pelaku juga mengancam membunuh keduanya jika tidak turun dan lari,” kata AKP Andi.
Kemudian, kedua penumpang truk tersebut lari dan memasuki kawasan hutan menuju utara.
Sesampainya di Dusun Ngampelan, Desa Monggot, Kecamatan Geyer, keduanya bertemu warga setempat dan meminta pertolongan.
Oleh warga, keduanya diantarkan ke Polsek Geyer untuk melaporkan kejadian tersebut.
Di waktu yang sama, Polsek Geyer mendapatkan laporan adanya truk yang terbakar di kawasan Hutan Monggot, Desa Geyer. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Posko Induk Pemadam
Kebakaran Pemkab Grobogan.
Truk akhirnya berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran. Kerusakan berat dialami truk akibat kebakaran di bagian kabin dan bagian depan truk.
‘’Pelaku tidak mengincar harta maupun melukai. Dari pengakuan sopir dan kernet truk itu, mereka tidak mengenal para pelaku ini. Kami masih menyelidiki kasus ini. Segala kemungkinan masih
mungkin terjadi,” jelasnya.
Adanya peristiwa ini, AKP Andi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi daerah yang sepi. Pihaknya sendiri rutin meningkatkan patroli di wilayah-wilayah tertentu untuk mencegah tindak kejahatan.
Hana Eswe-Wahyu