JEPARA(SUARABARU.ID) – Menularnya virus corona disease pada sejumlah tenaga medis diberbagai daerah, diduga akibat adanya pasien yang tidak terus terang terkait dengan riwayat perjalanan dan kontaknya dalam dua pekan terakhir. Juga karena terbatasnya alat pelindung diri ( APD) yang dimiliki oleh faslitas kesehatan.
Demikian juga kecemasan puluhan tenaga medis di Jepara akan tertular melalui kontak langsung dan interaksi jarak dekat dengan pasien, hingga mereka meminta rapid test. Sehingga jikapun terpapar virus ini, dapat dilakukan pengobatan lebih dini.
Karena itu tidak ingin ada tenaga medis di Jepara yang tertular oleh virus corona disease dari orang yang ingin ditolongnya, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Jepara telah menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa 100 pcs baju jenis hazmat dengan bahan spundbond yang tidak dapat ditembus virus corona.
Baju hazmad ini ini hasil produksi para pelajar SMK jurusan Tata Busana di Provinsi Jawa Tengah yang dikoordinir oleh MKKS SMK dan Musyawarah Guru Tata Busana Provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya Ketua MKKS SMK Provinsi Jawa Tengah, Samiran telah menyerahkan baju APD yang sama sebanyak 2500 pcs kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Penyerahan bantuan untuk petugas medis ini dilakukan oleh Ketua MKKS SMK Kabupaten Jepara, Drs Subandi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jepara.
Bantuan tersebut diterima oleh Juru Bicara Gugus Tugas, dr Fakhrudin di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. Hadir juga dalam penyerahan ini pengurus MKKS SMK Jepara, Aris Hidayanto, Zainudin, Aji Ismoyo dan Elly Kusmayanti.
Menurut Subandi, penyerahan APD untuk tenaga medis ini merupakan penghargaan dari 49 sekolah SMK yang ada di Jepara terhadap para pejuang kemanusiaan yang berada digarda paling depan penanggulangan covid-19.
“Mereka harus kita jaga dan lindungi agar tetap dapat menjalankan tugas profesi dan tugas kemanusiaan untuk masyarakat. Disamping sikap terus terang sejak awal dari pasien, alat pelindung diri menjadi sangat penting” ujar Subandi.
Harapan kami, bantuan dapat segera disalurkan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang paling membutuhkan, tambahnya.
SMK Peduli Covid-19
Kepada SUARABARU.ID Subandi juga menjelaskan, terkait dengan dampak yang ditimbulkan oleh covid-19 di Jepara, SMK telah ambil bagian untuk meringankan beban warga terdampak.
“Untuk 9 SMK Negeri yang ada di Jepara, telah dan akan memberikan bantuan sembako, baik untuk murid maupun warga sekitar yang membutuhkan. Untuk SMK Negeri, tinggal 3 sekolah yang akan menyerahkan minggu ini,” ujarnya.
Terkait dengan Program SMK Perduli ini, SMK Al Husain Keling, telah membagikan 1.000 buah masker di Jalan Raya Sambung Oyot Keling,
“Jumlahnya memang tidak banyak. Harapan kami, pembagian masker ini dapat mengedukasi masyarakat pentingnya menggunakan alat pelindung diri ini untuk mencegah penyebaran virus corona,” ujar Kepala SMK Al Husain Keling Aji Ismoyo.
Kami belum bisa memberikan dalam jumlah banyak, sebab virus corona ini juga menimbulkan dampak bagi sekolah – sekolah swasta yang operasionalnya salah satunya tergantung pada sumbangan orang tua. Sementara anak belajar mandiri di rumah, tambah Aji Ismoyo.
Hadepe