SEMARANG – Kumandang orasi generasi muda mewarnai aksi puluhan organisasi massa/ kemasyarakatan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu ( FKBS ) di bundaran air mancur jalan Pahlawan Semarang, Rabu (31/10). Mereka berkomitmen mendukung pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan aman, damai, dan bermartabat.
Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu juga menjunjung tinggi netralitas pada Pemilu 2019 dan mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif mengawal jalannya pilpres serta pileg mendatang.
Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu AM Jumai mengatakan bahwa pemilu merupakan hajat semua pihak sehingga harus dijaga agar bisa berjalan dengan damai, bermartabat, dan santun.
Para penyelenggara pemilu juga diminta berkomitmen menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh integritas
“Selain itu, kami mengajak masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks atau berita bohong, terutama yang berkaitan dengan Pilpres 2019,” katanya.
Terkait dengan hal itu, lanjut dia, Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu juga menyosialisasikan gerakan antihoaks kepada masyarakat.
“Jika menerima informasi yang tidak benar, masyarakat jangan langsung menyebarkan ke pihak lain, cukup pada kita saja,” ujarnya.
Deklarasi pilpres dan Pileg 2019 ini diikuti oleh perwakilan ormas antara lain FKPPI, Granat, Lindu Aji, Ansor, dan Pemuda Muhammadiyah.
Dekalarasi dan Tandatangan
Dalam aksi yang dikawal ketat jajaran Polrestabes Semarang ini secara bersama sama membacakan lima pernyataan sikap sebagai deklarasi bersama FKBS terhadap penyelenggaraan Pemilu 2019. Petama; Menjunjung tinggi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua; Siap ikut serta dalam menciptakan Pemilu yang berintegritas, aman dan damai
Ketiga; Siap Membantu dan mendukung penuh polri dalam rangka memerangi isu-isu HOAX terkait Pemilu yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat . keempat; Turut menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap proses pemilu tahun 2019. Kelima;Siap menjadi pelopor dalam rangka saling menghormati dan menghargai satu sama lain dalam perbedaan pilihan.
Usai membacakan pernyataan sikap, seluruh peserta membubuhkan tandatangan di atas kertas sebagai komitmen menjaga keutuhan NKRI. (suarabaru.id/sl)