SOLO (SUARABARU.ID) – PT KAI Daop 6 Yogyakarta kembali mengurangi perjalanan kereta api (KA) Lokal dan menghentikan sementara operasional dua KA antarkota di wilayah setempat hingga 30 April 2020. Kebijakan mencakup pembatalan 19 relasi perjalanan KA Lokal dan Antar Kota, selain karena menyusutnya jumlah pengguna jasa juga wujud kepedulian PT KAI terhadap penanggulangan wabah pandemi covid 19.
“Pengurangan sementara perjalanan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) serta penghentian atau pembatalan sementara perjalanan KA Antar Kota Joglosemarkerto dan KA Sancaka mulai 20 April serta 21 April 2020,“ kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto dalam rilis yang diterima di Solo, Sabtu (18/4).
Untuk KA Lokal diwilayah Daop 6, lanjut Eko Budiyanto, terdapat 13 perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang dibatalkan mulai tanggal 20 April 2020 . meliputi tiga KA relasi Solo Balapan – Yogyakarta, tiga KA Solo Balapan– Kutoarjo, dua KA Yogyakarta – Solo Balapan dan empat KA Kutoarjo – Solo Balapan, serta satu KA relasi Yogyakata – Kutoarjo.
Juga dilakukan pembatalan empat perjalanan KA Antar Kota Joglokerto. Meliputi satu KA relasi Purwokerto – Solo Balapan, satu KA relasi Solo Balapan – Semarang Tawang dan satu KA relasi Solo Balapan – Yogyakarta, serta satu KA relasi Yogyakarta – Solo Balapan. Sedangkan 21 April 2020 berlangsung pembatalan dua perjalanan KA Antar Kota Sancaka dengan relasi Yogyakarta – Surabaya Gubeng dan Surabaya Gubeng – Yogyakarta.
Kendati terdapat belasan perjalanan KA Lokal yang dibatalkan, namun masih ada delapan KA Prameks relasi Solo Balapan – Yogya PP yang beroperasi seperti biasa. Kebijakan pengoperasian diambil guna mengakomodir perjalanan penumpang yang memiliki kepentingan mendesak atau tetap harus melaksanakan pekerjaan.
Kereta api jarak jauh yang masih operasional melintasi di wilayah Daop 6 Yogyakarta meliputi KA Wijayakusuma relasi Cilacap – Yogyakarta – Solo Balapan – Surabaya Gubeng – Ketapang (PP) dan KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta – Solo Balapan – Gambir (PP). Juga KA Ranggajati relasi Cirebon – Yogyakarta – Solo Balapan – Surabaya Gubeng – Jember (PP) dan KA Kahuripan relasi Blitar – Purwosari – Lempuyangan – Kiaracondong (PP), terangnya .
Pada bagian lain keterangannya Humas PT KAI Daop 6 menegaskan, penjualan tiket kereta api yang masih beroperasi hanya 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Selain itu penumpang wajib menggunakan masker saat di Stasiun maupun selama perjalanan menggunakan Kereta. Juga dilakukan pengecekan suhu tubuh saat penumpang melakukan proses boarding.
Penumpang diharapkan selalu menjaga kebersihan dengan cuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer sebelum bepergian. Serta, menjaga jarak saat di Stasiun maupun saat perjalanan menggunakan kereta“, jelas ko Budiyanto.
Dikatakan, jumlah pengguna jasa KA Prameks saat ini berkisar 1.200 penumpang/ hari. Jumlah disebut terakhir mengalami penurunan dibandingkan sebelum Pandem,i Convid 19 yang mencapai 8.000 penumpang/ hari. Beberapa waktu sebelumnya Daop 6 juga telah melakukan pembatalan sekitar 142 perjalanan kereta api di wilayah setempat.
Bagus Adji-trs