MAGELANG (SUARABARU.ID)- Aktivis ‘Ruang Komunikasi’ wadah atau tempat di mana beberapa komunitas di Magelang Raya berkumpul, Jumat (17/4) membagikan masker kain gratis kepada warga yang membutuhkan yang ditemui di berbagai jalan.
‘’Kami membagikan sebanyak 150 masker premium berbahan cotton Combed 30s, agar bisa dicuci kemudian digunakan lagi dan nyaman dipakai harian,’’ kata Koordinator Kegiatan Ruang Komunikasi, Domi Rahardian, melalui rilis Sabtu (18/4).
Peserta kegiatan yang berjumlah 32 orang dari berbagai komunitas itu disebar ke berbagai lokasi. Antara lain Terminal Lama Tidar (sekarang Pusat Grosir Rejomulyo), Shopping Center, Pasar Kebonpolo, Canguk, Keplekan dan Pasar Gotong Royong.
‘’Fokus kami tukang becak, pedagang kecil, tukang parkir, pengemudi angkutan umum, ojol dan tuna wisma. Start jam 10 pagi dan selesai sekitar pukul 13.00. Selain membagi masker, kami juga mengedukasi mereka tentang Virus Corona yang sedang mewabah saat ini,’’ terangnya.
Domi menerangkan, komunitas yang tergabung dalam Ruang Komumikasi antara lain ‘Human Magelang’. Komunitas ini adalah wadah untyuk bergerak membantu diri sendiri dan sesama.
Kegiatannya menggalang donasi jika ada bencana dan disalurkan kepada korban, serta membagi sembako atau makanan kepada para tuna wisma.
Selanjutnya Komunitas Luar Kuliah, memberi wadah kepada orang yang akan mengembangkan potensi melalui pelatihan.
Kegiatan meliputi luar kelas (pelatihan), ke luar (sharing session) dan teras luar (bincang dengan input konten video).
Berikutnya Komunitas Setu Sore Selo. Tujuan komunitas dibentuk untuk memberikan pembelajaran bahasa asing khususnya Bahasa Inggris bagi anak-anak yang tinggal di dekat destinasi wisata dengan pola education pola.
Selanjutnya FKO (Forum Komunikasi Osis Kota Magelang). Tujuannya mewujudkan hubungan baik antarSMA/SMK/MA sederajat se Kota Magelang,sehingga dapat menciptakan OSIS yang memberi dampak positif ke depan. Kegiatan komunitas antara lain pesta pelajar, bukber, FKO Goes to School, regenerasi dan live in.
Komunitas Gemilang, yang tujuannya meningkatkan kemampuan literasi dan membantu kesulitan belajar anak-anak panti asuhan di Magelang. Kegiatannya literasi dan bimbingan belajar.
Komunitas Komet (Komunitas Mahasiswa Entrepeneur) FEB Universitas Muhammadiyah Magelang. Komumitas ini wadah untuk mahasiswa yang ingin menjadi wirausaha. Kegiatannya dagang langsung di lapangan, pelatihan, mentoring, workshop, seminar nasonal, gerakan sosial, konser musik dan expo.
Seksi Kerohanian Islam (SKI). Organisasi yang dibentuk di bawah Kementerian Agama yang anggotanya perwakilan anggota rohaniyah Islam (rohis) dari sekolah jenjang SMA/SMK/MA se Kota Magelang.
Kurma (Keluarga Rohis Kota Magelang), wadah untuk pelajar untuk menyampaikan syiar Islam terutama di sekolah SMP dan SMA. Anggotanya siswa SMA/SMK?MK kelas 10 dan 11. Kegiatannya Juz mangga ( kajian khusus Minggu Ahad ke 2), QYC ( Qur’anic Youth Camp), Ngaos ( ngaji on the street) dan ITC (Islamic training center).
Magelang Cendekia, bergerak di bidang jasa serta menjadikan siswa pembelajar dan penggerak. Kegiatan komunitas educational, social and entrepreneur project.
Libas, ( Lingkar Mahasiswa pemuda Lintas Batas). Komunitas dibentuk untuk belajar bersama, menjalin persaudaraan dan persahabatan dalam lingkaran diskusi mahasiswa dan pemuda.
Unpedein ( Universitas Pemuda Desa Indonesia). Tujuannya memberdayakan anak muda desa di seluruh Indoensia untuk berkontribusi membangun desanya. Kegiatan komunitas pembelajaran bagi penerima beasiswa selama dua bulan dan pendampingan pembangunan desa. (Pro/Kota Magelang)
Editor : Doddy Ardjono
: