KUDUS (SUARABARU.ID) – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus mencatat adanya penambahan warga Kudus yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona. Satu pasien positif tersebut asal Kecamatan Kota dan kini telah dirawat intensif di RS Wongsonegoro Semarang.
“Iya, ada tambahan satu pasien positif. Kami baru mendapat notifikasinya dari Dinas Kesehatan Provinsi,”kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi, Selasa (14/4), petang.
Andini mengatakan, begitu mendapatkan notifikasi tersebut, tim surveillance dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus langsung melakukan pemeriksaan terhadap keluarga pasien. Pemeriksaan juga dilakukan untuk melacak kontak erat pasien selama ini.
“Tim surveillance sudah diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan kontak erat pasien positif,”ujar Andini.
Disinggung asal penularan pasien tersebut, kata Andini, yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Semarang. Namun demikian, pelacakan masih terus dilakukan untuk memastikan kontak si pasien beserta sumber penularannya.
Dengan bertambahnya pasien positif tersebut, total kumulatif jumlah pasien positif di Kudus sejumlah tujuh orang. Dari jumlah tersebut, dua pasien diantaranya meninggal dunia, dan satu pasien diantaranya sudah sembuh.
Sementara, pasien yang dirawat di Kudus berjumlah empat orang dimana tiga diantaranya dirawat di Kudus dan satu pasien lainnya dirawat di Semarang. Empat pasien yang dirawat tersebut, satu diantaranya dari Jepara dan tiga orang lainnya warga Kudus.
Atas penambahan pasien positif ini, Andini mengatakan penyebaran Covid-19 masih harus benar-benar diwaspadai. Gugus Tugas berharap masyarakat dan para ODP bisa benar-benar mengkarantina diri di rumah dengan sungguh-sungguh. Sehingga benar-benar bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Andini pun meminta masyarakat untuk menghindari kerumunan. Masa diliburkannya instansi maupun sekolah dikatakannya adalah mencegah penyebaran terjadi. Bukan hanya anjuran pemerintah semata.
“Ini benar-benar harus dilakukan, supaya kami tidak waswas terhadap rantai penularannya,” tekannya.
Tm-Ab