JAKARTA (SUARABARU.ID) – Ratu Tisha Destria memilih mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI di Jakarta, Senin (13/4). Pengumuman pengunduran diri itu disampaikannya melalui akun Instagram. Sebelumnya, isu Tisha mundur kian menguat di jejaring sosial media Twitte pada Senin (13/4).
Rumor itu menjadi kenyataan pada sore hari saat dia memberikan pengumuman melalui akun sosial media miliknya. Namun, perempuan berprofesi pengusaha ini tak menjelaskan alasannya meninggalkan PSSI. “Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI,” ujar Tisha melalui Instagram.
Dia menambahkan, “Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepak bola sejak 17 Juli 2017.” Dalam kesempatan itu dia membeberkan sejumlah program PSSI yang dibuat selama periodenya bertugas.
Mulai dari kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar liga amatir dan elite usia muda, hingga ”mengibarkan” kembali sepak bola putri. Tisha juga menyampaikan puncak kesuksesannya bertugas di PSSI dengan mengantarkan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Dia sangat bersyukur dengan pencapaian itu.
Dia kembali mengucapkan syukur karena pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepak bola sejak 17 Juli 2017. Keputusan Tisha merupakan sebuah kejutan bagi pengurus PSSI di bawah pimpinan Mochamad Iriawan (Iwan Bule). Mengingat posisi Sekjen yang amat strategis, Iwan Bule harus segera mencari pengganti. (rr)
