WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Polres bersama Kodim 0728 dan Pemkab Wonogiri, Selasa (31/3), melakukan penyemprotan disinfektan secara massal dan serentak, untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. Penyemprotan massal serentak ini, juga dilakukan di 25 Polsek se Wonogiri.
Sejumlah kendaraan dinas polisi dan mobil dinas dari isntansi lain, beserta pemadam kebakaran (Damkar) diturunkan untuk melakukan penyemprotan. Bersama itu, juga dilakukan penyemprotan dari atas menggunakan drone. Sebelum dilakukan penyemprotan, lebih dulu digelar apel bersama di Alun-alun Giri Krida Bakti.
Tampil sebagai pimpinan apel Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Komanda Kasubag Hukum Apel AKP Sugihantoro SH, MH. Ikut hadir dalam apel, Dandim Letkol (Inf) Imron Masyhadi SE, bersama jajaran Forkompinda. Juga para pimpinan dinas instansi beserta jajarannya.
Didukung Penuh
Bupati, menyatakan, penyemprotan massal yang diinisiasi oleh jajaran kepolisian, ini didukung penuh semua elemen, baik unsur Pemkab, Kodim, maupun warga masyarakat. ”Kami mengapresiasi langkah yang diambil Polri, sebagai wujud nyata bahwa pemerintah hadir untuk memerangi Covid-19,” tegas Bupati.
Kapolres, menyebutkan, penyemprotan massal serentak ini, berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/1008/III/KES.7./2020 tertanggal 27 Maret 2020, yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Diikutipenyemprotan serentak di 25 Polsek di Wonogiri, dalam rangka mendukung keselamatan warga masyarakat, melalui gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Langkah ini dilakukan serentak di seluruh Tanah Air, guna menindaklanjuti Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona, dan Telegram Kapolri bernomor: ST/868/III/KEP./2020 tentang Antisipasi Perkembangan Pandemik Virus Corona.
Kendaraan Dinas
Penyemprotan disinfektan dilaksanakan dengan menggunakan kendaraan dinas Polri seperti kendaraan watercanon, mobil Damkar, dan mobil KBR (kimia, biologi, radioaktif). Dengan mendapatkan dukungan dari jajaran Forkopimda, TNI, Satpol PP, SAR, BNPB, BPBD, PMI, Tagana, Parmusi, serta unsur lain yang tergabung dalam Tim Gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Di Wonogiri, tercatat ada 113 Orang Dalam Pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) ada 17 orang. Dari 17 orang PDP itu, 2 dinyatakan positif, yang satu telah meninggal pada Tanggal 18 Maret lalu. Yang satu dinyatakan sembuh, kemudian 10 sudah dalam kondisi sembuh.
Sekarang tinggal 4 pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Kabupaten Wonogiri. Bupati menyampaikan apresiasi kepada para tenaga medis, yang tampil menjadi garda depan penanggulangan wabah virus corona.
Bambang Pur