SEMARANG(SUARABARU.ID)-Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Tengah Kholik Idris SE SH MSi menyatakan persebaran virus Corona yangbterus meluas, termasuk di berbagai wilayah di Provinsi Jawa Tengah, telah menimbulkan keresahan, ketakutan dan kepanikan masyarakat karena kawatir terpapar Covid-19 yang sedang menjadi pandemi global ini.
“Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Tengah mendorong Pemprov Jateng untuk bertindak lebih “agresif” dalam melawan virus Corona ini agar diseluruh wilayah tidak termasuk/ menjadi epicentrum (pusat) penyebaran Covid 19,” katanya, Rabu (25/3).
Kesehatan dan keselamatan seluruh warga, tambahnya, harus diutamakan dan didahulukan di atas kepentingan lainnya. Memberikan kepercayaan penuh pada Pemprov Jateng untuk mengambil langkah cepat dan berani dengan segala daya yang dimiliki, demi meminimialisir dan menghentikan penyebaran virus Corona.
“Gubernur Jateng Ganjar Pranowo harus bisa menjadi panglima dalam melawan virus Corona di seluruh wilayah di Jateng. Seluruh Pemkab/Pemkot harus melakukan realokasi anggaran dari pos-pos APBD yang bisa ditunda demi tersedianya anggaran yang mencukupi bagi aksi melawan dan meminimalisir persebaran virus Corona,” pintanya.
Layanan Gratis
Menurut wakil rakyat asal Wonosobo ini, Fraksi Partai Demokrat DPRD Jateng siap mendorong Pemkab/Pemkot segera menunjuk dan menyediakan tempat layanan kesehatan gratis yang menjadi rujukan masyarakat untuk melakukan test kesehatan terkait virus Corona.
“Kami mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk terus waspada, bekerjasama dan berdisiplin dalam mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dalam melawan dan menghadapi virus Corona,” tuturnya.
Seluruh warga di Jawa Tengah juga diminta selektif dalam mencerna informasi, terutama informasi hoax, bersikap tenang, rasional dan terus memohon pertolongan Allah SWT, agar pandemi Covid-19 segera terlewati, teratasi dan berakhir.
“Pemerintah musti memberikan perlakuan kesehatan yang terbaik dan sama kepada seluruh pihak yang terpapar virus Corona sampai proses penyembuhannya dengan sekaligus memberikan Bantuan ekonomi agar kehidupan keluarga bisa normal dan kembali bangkit,” pungkasnya.
Muharno Zarka-Wahyu
