MAGELANG- Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang kembali menyelenggarakan lomba pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Program rutin tahunan digelar dengan tujuan untuk menanamkan jiwa patriotisme dan nilai-nilai positif lainnya.
‘’Banyak tujuan positif yang kita harapkan melalui lomba Paskibra SMP ini. Tidak hanya untuk menanamkan jiwa patriotisme, juga untuk menggugah rasa memiliki nusa dan bangsa, membentuk watak kesetiakawananan sosial yang tinggi, dan sportifitas,’’ tegas Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kota Magelang, Susilo Handoyo, kemarin.
Lomba Paskibra SMP tahun ini diikuti 17 SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) baik swasta maupun negeri. ‘’Masing-masing sekolah mengirimkan satu tim terdiri atas 34 siswa, sehingga total peserta lomba kali ini sebanyak 578 siswa,’’ tuturnya.
Susilo menerangkan, jumlah peserta lomba Paskibra SMP tahun ini naik cukup banyak. Tahun 2017 pesertanya hanya ada 6 sekolah. ‘’Saya berharap tahun 2019 jumlah peserta akan meningkat lagi. Karena Disporapar juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,’’ terangnya.
Untuk lomba ini, para peserta dinilai dalam sejumlah hal. Seperti kedisiplinan, kekompakan dan lainnya. ‘’Hadiah yang diperebutkan dalam lomba ini berupa uang pembinaan dan piagam,’’ ujarnya.
Kepala Disporapar Kota Magelang, Jarwadi mengatakan, kegiatan Paskibra berdampak positif bagi para pelajar. ‘’Di antaranya adalah membentuk jiwa patriot dalam diri mereka. Karena, salah satu cara menghargai pahlawan adalah dengan mengikuti upacara bendera di sekolah,’’ terangnya.
Dia pun mengapresiasi pelaksanaan maupun para peserta lomba Paskibra. ‘’Tetap jaga sportifitas selama mengikuti lomba. Untuk yang berhasil menjadi pemenang, terus kembangkan kemampuan. Sedangkan yang belum menang, tetap berlatih, kesempatan masih panjang,’’ pinta Jarwadi. (Suarabaru.id/dh)