BOGOR,(SUARABARU.ID) – Bupati Bogor, Ade Yasin mengumumkan bahwa kasus orang positif terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19) di Kabupaten Bogor Jawa Barat bertambah dua orang, yang sama-sama berprofesi sebagai tenaga medis.
“Hari ini bertambah dua orang, jadi total status positif sekarang menjadi empat orang,” terangnya, Jumat (20/3) malam.
Menurut dia, pasien pertama merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun yang berdomisili di Kecamatan Bojonggede. Dokter yang bertugas di sebuah Rumah Sakit Jakarta ini memiliki riwayat memeriksa pasien kasus positif COVID-19.
Kemudian, pasien kedua seorang laki-laki berusia 30 tahun yang berdomisili di Kecamatan Gunung Putri. Ia merupakan perawat di salah satu rumah sakit Jakarta yang pernah menangani pasien kasus positif COVID-19.
Selain kasus positif COVID-19, hingga Jumat (20/3) malam di wilayah Kabupaten Bogor sedikitnya ada 92 orang dalam pemantauan (ODP), dan 13 pasien dalam pengawasan (PDP).
Sebelumnya, pada Kamis (19/3) Ade Yasin mengumumkan tiga warga yang berdomisili di Kabupaten Bogor Jawa Barat positif terinfeksi COVID-19, satu di antaranya meninggal dunia pada Kamis (19/3) dini hari.
“Kita dapat tiga kasus positif. Pada awalnya kami belum mendapatkan kabar yang terang, karena memang yang positif ini berurusannya di Jakarta dan ber-KTP di Jakarta sehingga tidak terpantau oleh kami, tetapi tinggalnya di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Pasien yang meninggal dunia itu adalah perempuan berusia 67 tahun, seorang warga Jakarta yang tinggal di Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. Pasien positif kedua yaitu anak laki-lakinya yang berusia 35 tahun.
Sementara, satu pasien positif COVID-19 lainnya yaitu seorang pramugara berusia 27 tahun yang merupakan warga Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ant-Wahyu