KUDUS (SUARABARU.ID) – Manajemen Persiku Kudus memastikan seleksi perdana skuad Macan Muria baru bisa digelar pada 18 Maret 2020 mendatang. Hal ini lantaran stadion Wergu Wetan saat ini masih digunakan untuk kompetisi Askab PSSI.
“Iya, karena stadionnya masih terpakai seleksi Persiku yang akhirnya kita tunda,”kata Manajer Persiku, Sunarto, Rabu (11/3).
Menurut Sunarto, sebenarnya pihaknya sudah mendorong Askab untuk menggunakan lapangan lain yang ada di Kudus untuk kompetisi. Namun, dari pihak keamanan hanya memperbolehkan kompetisi Askab PSSI digelar di stadion Wergu Wetan.
Sunarto menambahkan, dalam seleksi tahap pertama nanti pihaknya siap untuk menggali potensi-potensi lokal yang ada di Kudus. Oleh karena itu, di tahap pertama nanti seleksi hanya diperuntukkan bagi pemain-pemain dari Kudus saja.
“Yang punya SSB di Kudus dipersilahkan untuk mengirimkan pemain-pemain berbakatnya. Karena seleksi pertama ini kami ingin mencari pemain-pemain lokal yang potensial,” tandasnya.
Baru setelah komposisi pemain lokal sudah ideal, pihaknya akan membuka seleksi untuk pemain-pemain non lokal pada 20 Maret mendatang. Pihaknya pun meyakini, sang pelatih anyar bisa menarik sederet pemain berkelas ke Kota Kretek.
Hanya, penyesuaian komposisi pemain akan diserahkan seluruhnya pada tim pelatih. Mengingat pelatihlah yang paling mengetahui kebutuhan klub Persiku nantinya. Dalam hal ini, managemen siap mendukung keputusan dari para tim pelatih. “Tentu mereka yang akan lebih tau kebutuhan tim,” terangnya.
Sementara pelatih Hartono Ruslan mengatakan pihaknya akan menyiapkan strategi dan pola permainan sedini mungkin untuk mengarungi liga 3 Jawa Tengah tahun ini. Hanya, penyesuaiannya akan menunggu materi pemain yang akan diseleksi pada 18 dan 20 maret nanti.
“Tentu sudah ada, hanya memang akan kami sesuaikan dengan materi pemain kedepannya,” katanya.
Ruslan pun mengaku tertantang untuk menukangi tim berjuluk Macan Muria dan membuatnya kembali berjaya di liga tahun ini. Target untuk mempertahankan gelar penguasa Jawa Tengah pun diusung selain masuk Liga 3 Nasional.
“Kami akan berupaya sekuat tenaga, kalau bisa kami akan mencoba tembus ke liga tiga nasional.” terangnya.
Ruslan sendiri memiliki banyak pengalaman yang dirasa sudah mumpuni. Diantaranya pernah asisten pelatih dari Kas Hartadi di Sriwijaya FC musim 2019 lalu. Merupakan warga Malang, membela dan pernah Persiku di 198.
Selain itu, Ruslan juga pernah menakhodai beberapa tim dengan nama besar. Yakni Persis Solo (pelatih kepala), Persibat Batang (pelatih kepala), Persela Lamongan (asisten pelatih), Sriwijaya FC (asisten pelatih, 2019). Lisensi Ruslan sendiri, diketahui sudah berlisensi A-AFC.
Tm-Ab