blank
Hutan Gunung Sumbing terbakar dan api sudah merembet ke wilayah Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, (Suarabaru.id/dok)

MAGELANG- Kebakaran hutan Gunung Sumbing terjadi di petak 2 yang merupakan rembetan dari petak 20 Resort Pemangku Hutan (RPH) Kecepit,  Bagian Kesatuan Pemangku Hutan ( BKPH) Temanggung. Secara administratif masuk wilayah Desa Gelapansari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.

Bahkan, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, kebakaran hutan sudah merembet masuk wilayah Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

‘’Hutan yang terbakar tersebut berada di  Petak 2 Magelang  atau  Pos 4 pendakian Kaliangkrik, masuk wilayah administratif Desa Butuh, Mangli dan Prampelan,’’ ujarnya.
Edy menerangkan,  upaya pemadaman api yang membakar  hutan  Gunung Sumbing di wilayah Kabupaten Magelang,
ditangani Perhutani KPH Kedu Utara dan relawan dari
Temanggung. Selain itu, juga dilakukan oleh tim gabungan  BPBD, Satpol PP, Damkar, PMI, basecamp pendakian dan relawan gabungan.

Selain itu, sebanyak 541 pendaki  yang berada di puncak Gunung Sumbing sudah berhasil dievakuasi, pasca kebakaran yang melanda gunung yang lokasinya berada di tiga kabupaten. Yaitu Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang dan Wonosobo.
‘’Pendataan yang dilakukan BPBD Kabupaten Magelang  pada Selasa (11/9) pukul 16.40 WIB, sebanyak 541 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat,’’ tutur Edy.

Dia menuturkan ratusan pendaki yang sudah dievakuasi terdiri atas 516 orang sudah berada di basecamp dan 25 orang lainnya  berada di Pos 1 jalur pendakian Butuh.
Menurutnya, pada Senin ( 10/9) lalu,  tercatat sebanyak 541 orang melakukan pendakian Gunung Sumbing,  dan  mereka  mendaki dari tiga basecamp di jalur pendakian  Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Yakni,  melalui Basecamp Adipuro sebanyak 74  orang, Basecamp Mangli 53 orang dan Basecamp Butuh sebanyak   414  orang. Upaya upaya penyelamatan para pendaki tersebut dilakukan oleh satu tim  terdiri lima orang sejak  Senin malam (10/9). (Suarabaru.id/dh)

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini