SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (FPKB DPRD) Kota Semarang H Sodri menyatakan mendukung kebijakan Pemerintah Kota Semarang membeli mobil Esemka untuk kendaraan operasional pemerintah.
“Saya mengapresiasi Pemkot Semarang telah memakai mobil esmemka untuk kendaraan operasional unit dinas. Lebih hebat lagi kalau Walikota memakai mobil dinas merk Esemka. Pasti akan ditiru daerah lain,” ujarnya di kantor DPRD Kota Semarang, Selasa (4/2/2020).
Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini mengatakan, kebijakan Pemkot Semarang tersebut sangat bagus, sebagai bentuk dukungan kepada karya anak bangsa dan mendorong kemandirian industri mobil nasional.
“Itu bentuk dukungan kepada karya anak bangsa,” tuturnya.
Disebutkan Sodri, Pemkot Semarang memiliki anggaran pembelian mobil yang jumlahnya besar. Mestinya belanja mobil itu diarahkan untuk membeli Esemka.
“Anggaran belanja mobil di Pemkot Semarang cukup besar. Kami mendorong pembelian Esemka untuk kendaraan dinas,” tegas mantan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Genuk ini.
Ia lanjutkan, pemerintah harus mendidik warga negara agar mendukung dan bangga memakai mobil Esemka. Dan pemerintah harus memberi teladan. Diantaranya mengganti mobil-mobil dinas dengan mobil Esemka.
“Pemerintah harus mengampanyekan kebanggaan memakai produk Esemka. Kalau bukan kita, siapa lagi?,” tanya dia bermaksud memotivasi.
Dengan cara begitu, sambung Sodri, lambat laut masyarakat juga ikut mencintai produk bangsa sendiri.
“Tidak seperti sekarang, kita terjajah karena semuanya dikuasai mobil impor,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Jum’at (31/1/2020) lalu, Walikota Semarang mengumumkan pemakaian dua unit kendaraan ini untuk kendaraan operasional. Yaitu sebagai mobil pengangkut sarana.
Dinas yang memakai mobil buatan PT Solo Manufaktur Kreasi tersebut adalah Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.
Hery Priyono-Wahyu