SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Universitas Semarang (USM) dam dosen kewirausahaan mengikuti Workshop penyusunan proposal Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) diselenggarakan Entrepreneurship Development Center (EDC) USM bertajuk “Trik Lolos Proposal KBMI” di Aula Gedung V Lantai 6 USM (20/1/2020).
Kegiatan Diikuti 70 mahasiswa yang sudah mempunyai jiwa wirausaha sehingga sangat memungkinkan untuk dibimbing dan bisa menyusun proposal dan bisa lolos dalam berkompetisi.
Sosialisasi ini bertujuan sebagai langkah jitu untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin menjadi wirausahawan muda dan banyak program hibah dari Dikti untuk kewirausahaan mulai dari empat puluh juta sampai tiga ratus juta diharapkan bisa memanfaatkan hibah itu untuk penelitiannya.
Hadir dalam kesemapatan itu Nurhadi Irbath seorang entrepreneur bidang people development dan juga mentor sekaligus penggagas KBMI Dikti untuk memberikan tips dan trik untuk menyusun proposal bisnis.
Menurutnya, cara merumuskan tema bisnis yang akan dilaksanakan, menggabungan ide dari anggota tim yang nantinya bisa menjadi kekuatan, hingga strategi menjadi wirausahawan yang tangguh.
“Kegagalan dalam berwirausaha ada tiga yakni membuat produk yang tidak diinginkan, tidak adanya inovasi produk dan strategi yang tidak tepat,”ungkapnya
Hal senada juga diungkapkan oleh Rektor Universitas Semarang Andy Kridasusila, SE MM dengan terselenggarakannya acara ini, semua pihak dapat bersinergi.
“Mulai dari mahasiswa, Dosen sebagai fasilitator dan juga EDC semoga dapat mewujudkan wirausahawan yang baik dan berhasil bagi mahasiswa,”ujarnya.
Selain itu, Menurut Dr Indarto SE MM yang sekaligus ketua EDC USM mengatakan acara ini harapanya mahasiswa yang mengikut KBMI meningkat dan bisa membangun jejaring dan pada akhirnya usahanya bisa tumbuh sehingga melahirkan wirausaha mandiri dari USM.
“Semoga animo mahasiswa untuk mengikuti KBMI bisa lebih meningkat, dan terlibat dan memanfaatkan dana hibah kewirausahan semakin berkembang di USM dan menjadi wirausahawaan yang sustainable tidak terhenti hanya dalam kompetisi bisnis,”harapnya.
USM-Wahyu