WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Acara kenal-pamit Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK MSI dan Kapolres Batang AKBP Abdul Waras SIK di Ball Room Hotel Kresna, Rabu (15/1) malam, berlangsung meriah dan penuh suasana kekeluargaan.
Sejumlah pejabat, seperti Bupati Wonosobo Eko Purnomo, Ketua DPRD H Afif Nurhidayat, Sekda One Andang Wardoyo, Dandim 0707 Letkol CZi Wiwid Wahyu Hidayat dan Rektor Universitas Sains Al Quran (Unsiq) Dr KH Mukhotob Hamzah MM, tampak hadir.
Tak ketinggalan CEO CV Mekar Abadi H Aryadi, Ketua FKUB Dr Z Sukawi MA, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kalangan pengusaha, pejabat OPD, jurnalis, berbagai komunitas dan keluarga besar Polres ikut meramaikan acara perpisahan tersebut.
Kapolres Batang AKBP Abdul Waras SIK yang sebelumnya menjabat Kapolres Wonosobo selama 2,1 tahun menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kinerjanya selama menjalankan berdinas di kota pengunungan tersebut.
“Selama bertugas di Wonosobo, tentu banyak kesalahan baik dari tutur kata, sikap dan perbuatan yang tidak berkenan, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Mohon doa restu semoga di tempat yang baru bisa menjalankan tugas dengan baik,” pintanya.
Khusus kepada Bupati Eko Purnomo dan jajaran Pemkab Wonosobo, imbuhnya, AKBP Abdul Waras SIK juga menyampaikan apresiasi yang tinggi. Karena tanpa dukungan Pemkab setempat, terutama terkait anggaran, program Polres tidak akan berjalan maksimal.
Mohon Dukungan
Bupati Wonosobo Eko Purnomo menyampaikan terima kasih atas pengabdian Kapolres AKBP Abdul Waras SIK dan selamat menjalankan tugas baru di Polres Batang. Sinergi dengan Forkompinda bisa terus dilanjutkan Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto.
Sementara itu, Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK MSi meminta dukungan, masukan dan suport dari Pemkab, jajaran Forkompinda seluruh seluruh eleman masyarakat Wonosobo agar bisa menjalankan tugas baru dengan baik dan sempurna.
“Saya akan meneruskan program yang telah dijalankan Kapolres sebelumnya yang sudah berjalan dengan baik. Butuh sinergi semua pihak agar apa yang menjadi tugas aparat kepolisian dalam menciptakan Kamtibmas bisa berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.
Pada prinsipnya, imbuh pria yang pernah bertugas di Polda Bali dan Polda Papua itu, semua pekerjaan bisa dilakukan dengan ringan asal sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada. Polisi dan masyarakat harus selalu bersinergi dan bekerjasama.
“Semua pekerjaan tidak ada yang sulit dan bisa diselesaikan dengan baik asal menggunakan prinsip semeleh. Saya ini orangnya santai, jadi jangan kaget kalau saya suatu ketika jalan-jalan cuma mengenakan celana pendek dan sandal jepit,” bebernya.
Dengan ikhtiar, doa dan menyerahkan diri kepada Yang Maha Kuasa, tambahnya, semua persoalan pasti akan bisa diselesaikan dengan baik. Pihaknya pun tak segan-segan meminta kritik dan masukan bila kebijakannya ada yang kurang pas.
Muharno Zarka-trs