Para penyair Jepara yang karyanya diterbitkan dalam Antologi Puisi Kupu-kupu Cinta Sonya. Foto: Sub

JEPARA (SUARABARU.ID) – Vrocaz Salon Mobil dan Motor Pekeng Tahunan disulap menjadi tempat pengajian puisi, Senin 24 Marfet 2025 lalu.  Ngateman Bolo sebagai EO berjibaku untuk mempersiapkan semua sehingga perhelatan Launching Antologi Puisi Kupu-kupu Cinta Sonya di bulan istimewa dan malam istimewa itu begitu istimewa bagi yang hadir.

Tampak hadir Prediden KSSJ H. Alie Emje, Arif Darmawan, Mustaqim Umar, Sarjono,  Aminan Basyari, Asy’ari Muhammad, dan sejumlah pegiat sastra semua larut dalam kekhusyukan ” Ngaji Puisi”.

Mustaqim Umar, yang akrab dipanggil Pak Meq, selaku promotor kegiatan mengapresiasi kepada para penyair Jepara yang telah menyumbangkan karyanya sehingga Antologi Kupu-kupu Cinta Sonya dapat dilaunching.

Salah satu penampilan musikalisasi puisi Kupu-kupu Cinta Sonya. Foto: Sub

“Alhamdulillah Antologi Puisi Kupu-kupu Cinta Sonya yang kita persiapkan seabad dapat terbit dan dilaunching malam ini.” Seloroh Mustaqim Umar.

Mustaqim berharap karya- karya puisi Kupu-kupu Cinta Sonya ke depan dapat dijadikan materi lomba baca puisi sehingga lebih menggairahkan publik untuk mencintai sastra, khusus Puisi. Mustaqim juga menyampaikan apresiasi kepada pegiat sastra yang tergabung dalam KSSJ yang telah berpulang atas kontribusinya dalam dunia sastra.

Kegiatan Launching Antologi Puisi Kupu-kupu Cinta Sonya disamping diskusi bedah buku yang dipandu Alie Emje dan Mustaqim Umar, juga disajikan parade baca Puisi lintas generasi dari para penyair yang hadir, di antaranya Asy’ari Muhammad, Bang Jon, Jenong Supriyatin, dan kawan- kawan. Yovelyn dengan musikalisasi puisinya berhasil membuat hangat suasana dengan penampilannya yang  impresif.

Launching Antologi Puisi Kupu-kupu Cinta Sonya semoga menjadi warna lain dan membangkitkan kegairahan menulis puisi di tengah era digitalisasi.

Buku AntoLogi Puisi Kupu-kupu Cinta Sonya berisi  karya penyair Jepara Andy SW, Arief Darmawan, A. Nailur Rohman, Aminan Basyarie, Andik Aksamala, Aqida Apsari Nugrahani, Asyari Muhammad, Ataa Bil Hudaa, Dina Rosyida, Eko B. Saputra dan Iis Hidayah.

Juga ada karya Jenong Suprihatin, Jessica D.N, L.A. Yansya, M. Ali Maksum, Muid Aviddin, Nunung Setyowati, Nur Komar, Ratu Andayani, Ronzi N, Sarjono, Satriyo W.A., Siti Nuranisah, Subekhan dan Yovie Lyn.

Hadepe – Sub