blank
PKY Jawa Tengah terima program magang KY Creative FH Unnes Semarang. Foto: Dok/PKY

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Jawa Tengah resmi berkolaborasi dengan KY Creative dalam Program Magang Mahasiswa FH Unnes Semarang.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan tentang kelembagaan Komisi Yudisial sekaligus memperkenalkan tim KY Creative kepada pihak PKY Jateng dan memaparkan konsep kerja yang akan diterapkan selama magang. Dalam kesempatan tersebut, KY Creative menyampaikan permohonan magang dan menjelaskan konsep yang akan dibawa dalam program ini.

Koordinator PKY Jawa Tengah, M. Farhan, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungannya terhadap program magang KY Creative di PKY Jateng.

Farhan menyampaikan, pihaknya sangat terbuka terhadap kerja sama ini. “Kami berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat sinergi antara PKY Jateng dan KY Creative. Diharapkan program ini dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak dalam mendukung tugas-tugas Komisi Yudisial diera keterbukaan dan inovasi kelembagaan,” ujar Farhan, Jumat (14/3/2025).

Diketahui, program magang yang berkonsep work from anywhere (WFA) ini lebih banyak berinteraksi lewat pertemuan secara daring membahas pemaparan rencana kerja yang akan dilaksanakan selama tiga bulan ke depan.

Farhan menyebut, Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah mendukung inisiatif kerja-kerja KY Creative. “KY Creative memiliki potensi besar dalam mendukung penguatan komunikasi dan edukasi kelembagaan Komisi Yudisial Khususnya Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah. Program ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi para peserta magang untuk belajar, tetapi juga bagi PKY Jateng untuk mengembangkan strategi digital yang lebih efektif,” terangnya.

Dede Indraswara, Project Leader KY Creative menegaskan, program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan komunikasi kelembagaan serta membangun strategi digital yang lebih efektif. “Kami berharap sinergi ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang luas bagi semua pihak,” katanya.

KY Creative telah melaksanakan sesi mentoring yang berisi penyampaian materi terkait kelembagaan Komisi Yudisial. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai peran dan tugas KY dalam menjaga independensi dan integritas peradilan di Indonesia. Mentoring ini diharapkan dapat memperkuat wawasan peserta magang dalam mendukung kerja-kerja KY melalui strategi komunikasi yang efektif.

KY Creative memiliki beberapa tim divisi dengan seorang Person In Charge (PIC), yaitu Dede Indraswara. Tim ini terdiri dari beberapa divisi, antara lain, Editor & Social Media bertugas mengelola dan meningkatkan engagement media sosial dengan anggota Safira Embun Insanidya dan Savina Niken Mulia, Ambassador & Copywriting, bertugas menyusun serta menyiapkan substansi konten berbasis edukasi atau promosi dengan anggota Nafa Isma Fattih Nur Widiana dan Erik Syaputra Johan, serta Event Talent Provider, yang mengelola media sosial dalam konteks promosi acara dan kampanye digital dengan anggota Faradisa Sistria Eka Kusuma P. dan Dheni Anugerah Prasetya.

Sebagai bagian dari program ini, KY Creative telah menyusun rencana kerja yang mencakup beberapa tahap. Pada tiga pekan pertama, fokus utama adalah pengenalan dan kolaborasi dengan berbagai organisasi. Pada tiga pekan kedua, kegiatan akan difokuskan pada pemahaman lebih mendalam mengenai tugas pokok dan fungsi Komisi Yudisial. Selanjutnya, tiga pekan ketiga dan keempat akan difokuskan pada kajian edukatif yang mendukung penguatan peran KY di ruang digital.

Dengan program magang ini diharapkan KY Creative bisa ikut dalam pengembangan strategi komunikasi dan kelembagaan PKY Jateng. Sinergi antara KY Creative dan PKY Jawa Tengah menjadi langkah konkret dalam mendukung menjaga marwah hakim dalam transparansi serta profesionalisme peradilan di Indonesia.

Ning S