JEPARA (SUARABARU.ID) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara mulai menguji cobakan tiket elektronik bagi pengunjung wisata di Jepara. Kepala Disparbud Jepara Moh Eko Udyyono, bersama Sekretaris Dinas (Sekdin) Budhi Sulistyawan, dan Kabid Destinasi S. Kendar Praptomo melakukan pemantauan penerapan tiket elektronik, di sejumlah lokasi wisata pada Kamis (13/3/2025).
Dikatakan Moh Eko, empat objek wisata yang diberlakukan tiket elektronik yaitu Pantai Kartini, Pantai Bandengan, Benteng Portugis dan Museum R.A Kartini Jepara. “Untuk sumber daya manusia (SDM) kami sudah siap. Tinggal kita nunggu hasil uji coba alatnya seperti apa,” kata Eko.
Uji coba ini akan dilaksanakan mulai hari ini, hingga 30 Maret 2025. Jumlah alat tiket elektronik yang tersedia saat ini, untuk Pantai Kartini ada 7 alat, Pantai Bandengan 5 alat, Benteng Portugis 2 alat, dan Museum R.A Kartini 1 alat. “Untuk Pantai Kartini petugas e-tiketing juga kami tempatkan di akuarium kura-kura dan Pulau Panjang,” kata dia.
Hasil uji coba ini, nantinya akan dievaluasi dan dilaporkan kepada Bupati Jepara Witiarso Utomo. Termasuk kendala-kendala yang ada selama sebulan ke depan. “Kita akan lihat apakah ada kendala selama pelaksanaan simulasi nanti,” kata dia.
Menurut Eko, tiket elektronik ini akan kerepotan jika pengunjung yang datang dalam jumlah besar dan bersamaan. Seperti saat syawalan nanti.
“Ini yang akan kita evaluasi nanti. Dengan jumlah alat yang masih terbatas,” kata dia
Tiket elektronik ini akan diluncurkan pada tanggal 10 April 2025. Diharapkan semuanya sudah benar-benar siap.
Sementara itu, untuk tiket masuk di Pantai Kartini, Bandengan, dan Penteng Portugis untuk anak-anak sebesar Rp5 ribu dan dewasa Rp10 ribu. Sedangkan libur nasional anak Rp8 ribu dewasa Rp15 ribu. Untuk Museum Kartini anak Rp5 ribu dewasa Rp8 ribu.
Hadepe – Dian AR
