blank
Bupati Kebumen Lilis Nuryani memantau pangkalan gas LPG di Desa Banjarwinangun, Kecamatan Petanahan, Selasa 11/3.(Foto:SB/Prokopim)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Menjelang Lebaran 1446 H, Pemkab Kebumen mengusulkan ada tambahan kuota gas LPG sebesar 12 persen pada Maret ini.

Hal itu diungkapkan Bupati Kebumen Lilis Nuryani sewaktu memantau ketersediaan gas LPG di lapangan pada Selasa (11/3).

Pada pemantauan tersebut Bupati juga didampingi Wakil Bupati Zaeni Miftah serta Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kebumen Endi Sulistiyo dan Sekda Kebumen Edi Rianto.

Pemantauan itu dilakukan karena gas LPG menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus tercukupi ketersediaannya. Terlebih menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

blank
Bupati Kebumen Lilis Nuryani didampingi Wakil Bupati Zaeni Miftah dan Kajari Endi Sulistiyo dan Sekda Edi Rianto memantau pangakalan gas LPG di wilayah Petanahan, Selasa 11/3.(Foto:SB/Prokopim)

Bupati bersama Wakil Bupati dan Kajari serta Sekda Edi Rianto didampingi pimpinan OPD terkait meninjau pangkalan Gas LPG 3 Kg di Desa Banjarwinangun, Kecamatan Petanahan.

Bupati sempat berdialog dengan pemilik pangkalan gas LPG, Mochamad Charis. Dari hasil pembicaraannya itu, untuk pemenuhan gas LPG 3 Kg di Kebumen masih normal, tidak ada kendala. Dalam satu minggu bisa dikirim dua kali oleh agen ke pangkalan.

“Tadi sempat ngobrol sama pemiliknya, untuk kebutuhan gas masih aman, pengiriman selalu rutin dikirim dua minggu sekali. Dari pangkalan itu dijual dengan harga net Rp18.000,”ujar Lilis.

Bupati juga menanyakan kepada warga di sekitar pangkalan dan mereka mengaku membeli gas juga sesuai dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah, tidak ada kenaikan, yakni Rp18.000. “Jadi Alhamdulillah semua normal,”imbuh Lilis.

Lilis menyampaikan, dalam satu bulan rata-rata kebutuhan gas LPG di Kebumen mencapai 1 juta tabung gas. Pada 2024 bahkan realisasinya bisa mencapai 12, 8 juta tabung gas, karena ada penambahan lonjakan ketika hari-hari besar seperti Hari Raya Lebaran Idul Fitri.

Bupati menambahkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Hiswana Migas dan PT Pertamina Patra Niaga, dalam rangka pengamanan ketersediaan dan penyaluran LPG 3 kg di wilayah Kabupaten Kebumen pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, perlu tambahan kuota fakultatif sebesar 12 persen di bulan Maret 2025.

“Kita dari Pemerintah Daerah sudah mengusulkan adanya penambahan 12 persen untuk bulan Maret, karena pastinya kebutuhan gas LPG di Kebumen akan meningkat pada bulan Ramadan sampai Lebaran tahun ini,”tandasnya.

Bupati pun meminta kepada agen dan juga pangkalan untuk terus mendistribusikan gas secara masif ke masyarakat, jangan sampai ada yang ditimbun. Sebab, jika itu dilakukan akan merugikan masyarakat dan bisa berakibat pada hukum.

Komper Wardopo