blank
Jordi Cruyff, Erick Thohir dan Patrick Kluivert, berfoto bersama usai acara perkenalan. Foto: dok/pssi

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Jordi Cruyff secara resmi diperkenalkan PSSI sebagai Technical Advisor kepada publik, di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (11/3/2025) malam. Jordi sendiri tiba di Tanah Air pada Minggu (9/3/2025) lalu, bersama pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Pada kesempatan itu, hadir Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Sumardji, Muhammad, dan Sekjen Yunus Nusi. Selain itu juga, hadir Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg.

”Saya rasa kami semua merasa ada passion sepak bola yang luar biasa di negara ini, kita bisa rasakan di mana-mana. Passion adalah hal paling penting, jika kita ingin meraih hal-hal ambisius. Indonesia punya banyak potensi, sehingga butuh strategi yang bagus,” kata Jordi Cruyff, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

BACA JUGA: Pengurus dan Staf PMI Kebumen Umrah 10 Hari di Tanah Suci

Ditambahkan dia, pengalamannya di banyak negara membuatnya bisa cepat beradaptasi. Pengalamannya itu juga memberikannya banyak ilmu, yang nantinya dapat diterapkannya di Indonesia sebagai penasihat teknik.

”Saya sudah bermain dari usia muda, kemudian ayah saya juga pemain sepak bola. Saya sering berpindah-pindah negara, jadi saya bisa adaptasi dengan cepat di negara-negara yang saya datangi. Kemudian saya sering mengamati, jadi saya bisa membuat formula terbaik untuk mengeluarkan potensi terbaik dalam pertimbangan di tim,” jelasnya.

Anak dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff itu menyatakan, tugas pertamanya menjadi penasihat teknik yakni, menganalisa potensi sepak bola di Indonesia. Dari situ, Jordi akan mencari tahu kekuatan sepak bola Indonesia yang bisa dikembangkan ke depannya.

BACA JUGA: Penundaan CASN di Kudus, Ada PPPK Baru Dilantik Langsung Pensiun

”Saya rasa, sebagai penasihat teknis, kita perlu menganalisis dulu. Harus paham budaya, mentalitas, bagaimana bisa memanfaatkan itu untuk meraih hasil positif,” tukas Jordi.

Seperti diketahui, sebagai penasihat teknis, mantan pemain Barcelona dan Manchester United ini, akan fokus membangun sepak bola Indonesia dalam lima aspek.

Mulai dari memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas, memasukkan pendekatan lebih terstruktur dan modern, untuk memperbaiki filosofi sepak bola Indonesia.

BACA JUGA: LMT An-Nuur MBA Gelar Baksos Ramadan, Salurkan 300 Paket Sembako untuk Panti dan Pondok

Lalu kolaborasi dengan pelatih Patrick Kluivert, untuk optimalisasi strategi prestasi Timnas, reformasi metodologi pelatihan, dan memberikan usulan teknis ke PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), plus terlibat proses penentuan Direktur Teknik PSSI.

Nama lengkap: Johan Jordi Cruyff
Tanggal lahir: 9 Februari 1974
Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
Tinggi: 1,83 m

Karier Junior
1981-1988: Ajax
1988-1992: Barcelona

Karier Senior
1992-1993: Barcelona B
1994-1996: Barcelona
1996-2000: Manchester United
1999: Celta Vigo (pinjaman)
2000-2003: Alavés
2003-2004: Espanyol
2006-2008: Metalurh Donetsk
2009-2010: Valletta

Karier Pelatih
2009-2010: Asisten Pelatih Valletta
2010-2012: AEK Larnaca
2012-2017: Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv
2017: Pelatih sementara Maccabi Tel Aviv
2017-2018: Pelatih Maccabi Tel Aviv
2020: Pelatih Timnas Ekuador
2020-2021: Shenzhen FC
2021-2022: Penasihat Strategis Barcelona
2022-2023: Direktur Olahraga Barcelona

Riyan