JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, PLN UIK Tanjung Jati B terus berperan aktif dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui inovasi berbasis lingkungan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pengembangan eduwisata berbasis perikanan melalui Program Kampung Bandeng Kalingga di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Jepara.
Program ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tidak hanya berfokus pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Dengan konsep eduwisata, desa ini tidak hanya menjadi pusat produksi perikanan, tetapi juga destinasi wisata edukatif yang memperkenalkan inovasi pengelolaan tambak ramah lingkungan serta pemberdayaan komunitas lokal.

Sinergi untuk Keberlanjutan dan Kesejahteraan
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Parekraf Jateng dan Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara, yang turut melakukan pendampingan dalam pengelolaan wisata kreatif berbasis tambak bandeng. Beragam kegiatan wisata edukatif disediakan, mulai dari melukis caping, menanam mangrove, memberi makan ikan bandeng, hingga pelatihan pengolahan produk berbasis perikanan.
Eko Aribowo, Koordinator Parekraf Jateng, menegaskan bahwa pengembangan wisata ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. “Kami berkomitmen membantu pengembangan paket wisata atraktif agar potensi Desa Ujungwatu dapat dikenal lebih luas. Eduwisata ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga menjadi model bagi desa-desa lain dalam pengelolaan wisata berbasis lingkungan,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara, Budi Sulistyawan, menekankan pentingnya regulasi dalam pengelolaan wisata berbasis komunitas. “Kabupaten Jepara memiliki potensi besar dalam wisata perikanan, dan Desa Ujungwatu kini menjadi pionir dalam konsep wisata kreatif berbasis tambak bandeng. Dengan pengelolaan yang sesuai regulasi, wisata ini diharapkan dapat berkembang secara legal, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujarnya.
PLN Dukung Pemberdayaan Berbasis Energi dan Lingkungan
Sebagai inisiator utama program ini, PLN UIK Tanjung Jati B menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan wisata berbasis energi dan lingkungan. General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, menuturkan bahwa keberlanjutan program ini sejalan dengan peran PLN sebagai BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di momen Ramadhan yang penuh berkah.
“Bulan suci Ramadhan menjadi momentum penting bagi kami untuk memperkuat komitmen dalam mendukung masyarakat, tidak hanya dalam penyediaan listrik yang andal, tetapi juga melalui program pemberdayaan ekonomi berbasis energi dan lingkungan. Kampung Bandeng Kalingga merupakan wujud nyata bagaimana BUMN dapat berkontribusi dalam membangun ekosistem bisnis berbasis komunitas yang berkelanjutan,” ungkap Dony.
Dony menambahkan bahwa PLN UIK Tanjung Jati B siap mendukung pengelolaan wisata ini dengan penyediaan infrastruktur berbasis energi ramah lingkungan. “Keberlanjutan wisata kreatif tambak bandeng ini tidak hanya bergantung pada sektor pariwisata semata, tetapi juga memerlukan dukungan infrastruktur, termasuk listrik dan energi hijau. PLN berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan program ini dengan menghadirkan solusi energi yang efisien dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Dampak Nyata bagi Masyarakat Pesisir
Dengan adanya program eduwisata ini, masyarakat Desa Ujungwatu kini memiliki lebih banyak peluang ekonomi, terutama bagi kelompok nelayan, UMKM pengolahan ikan, serta generasi muda yang ingin terlibat dalam sektor pariwisata kreatif. Wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam pesisir, tetapi juga mendapatkan pengalaman edukatif dalam pengelolaan tambak yang modern dan berkelanjutan.
Seiring dengan semangat Ramadhan yang mengajarkan kepedulian dan berbagi manfaat, PLN UIK Tanjung Jati B berharap inisiatif ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam membangun ekonomi berbasis sumber daya lokal. Sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan ekosistem wisata yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.
Hadepe