KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Syahira Putri (7), anak difabel di Desa Adikarso, Kecamatan Kebumen, begitu berbahagia setelah menerima bantuan kaki palsu dari Kapolres AKBP Eka Baasith Syamsuri.
Bantuan kaki palsu itu diserahkan langsung oleh Kapolres Kebumen bersama pejabat utama Polres saat melakukan patroli ngabuburit dengan mengunjungi warga difabel, Minggu (9/3).
Pada kesempatan tersebut Kapolres menyerahkan bantuan kaki palsu kepada Syahira Putri, anak berusia 7 tahun yang mengalami kelainan fisik sejak usianya dua bulan.
Syahira merupakan anak dari pasangan Rio dan Nurul, warga Desa Adikarso, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Anak ini kehilangan sebelah kakinya akibat sakit sejak dilahirkan, sehingga harus menggunakan kaki palsu untuk mendukung aktivitasnya.
Kaki palsu yang diterimanya kali ini merupakan bagian dari upaya Polres Kebumen untuk membantu aktivitas hidup Syahira, sehingga ia bisa meraih impian-impian yang ingin dicapainya di masa depan.
“Kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat yang lebih bagi Syahira yang bercita-cita ingin menjadi seorang polisi wanita kelak,”ujar AKBP Eka Baasith.
Kapolres juga berharap kegiatan sosial seperti ini bisa semakin mendekatkan Polres Kebumen kepada masyarakat.
“Kami ingin selalu hadir di tengah keterbatasan. Semoga masyarakat dapat menerima apa yang kami lakukan dan mendukung Polres Kebumen dalam upaya memberikan pelayanan terbaik,”imbuh Kapolres.
Acara dihadiri Teguh Kuatno selaku Ketua Sahabat Disabilitas Kebumen (SDK). Teguh pun mengapresiasi kepedulian Polres Kebumen terhadap kaum difabel.
Teguh juga menyoroti pentingnya perhatian yang diberikan kepada Syahira. Mengingat kaki palsu yang digunakan Syahira harus diganti secara berkala mengikuti pertumbuhannya.
“Kami mengapresiasi langkah Polres Kebumen dalam memberikan bantuan kepada Syahira. Semoga Polres Kebumen tetap solid dan terus peduli terhadap penyandang disabilitas di Kebumen,”ucap Teguh Kuatno.
Tentu Polres Kebumen berharap melalaui bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan Syahira dan menjadi inspirasi bagi pihak lainnya untuk selalu peduli terhadap sesama.
Komper Wardopo
