JEPARA (SUARABARU.ID)– Dalam rangka mengawal pencapaian kinerja tahun 2025 serta memperkuat sinergi antar entitas di lingkungan PLN UIK Tanjung Jati B, manajemen menggelar Management Review TJB Raya Q-1 Tahun 2025 pada 27-28 Februari 2025 di Ungaran, Semarang. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memastikan tercapainya visi “Collaborating for TJB Safe, Reliable, Efficient, Green & Innovative in Proving Year with Smart Budgeting.”
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh manajemen PLN UIK Tanjung Jati B, yang meliputi Bidang Perencanaan dan Enjiniring, Bidang Produksi, Bidang Energi Primer, Bidang Keuangan, Komunikasi, dan Umum, serta Biro Pengadaan dan Biro K3LK. Tak hanya itu, forum ini juga turut menghadirkan manajemen TJB Raya, yang terdiri dari Aset Owner (PT CJP) serta Aset Operator (PT TJBPS, PT KPJB, PT BAG, PT AGP, dan PT NPS).

Dalam sambutannya, General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mencapai target kinerja yang lebih optimal. “Management Review ini bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam menyusun strategi bersama untuk mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi, termasuk dalam memastikan keberlanjutan energi yang andal menjelang bulan suci Ramadhan,” ujarnya.

Dony menambahkan bahwa peran BUMN dalam menyambut Ramadan sangat krusial, terutama dalam memastikan pasokan listrik tetap andal bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik demi kenyamanan pelanggan, khususnya dalam menghadapi lonjakan konsumsi listrik selama bulan suci. Sinergi antara PLN UIK Tanjung Jati B dan seluruh stakeholder menjadi kunci utama dalam mewujudkan sistem kelistrikan yang stabil, efisien, dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Management Review TJB Raya Q-1 2025 ini diharapkan dapat menjadi forum yang menghasilkan langkah-langkah strategis dalam mengoptimalkan kinerja operasional PLN UIK Tanjung Jati B, sejalan dengan misi BUMN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal dan berkelanjutan, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Hadepe