BLORA (SUARABARU.ID) — Bupati Blora memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) bersama seluruh perangkat daerah di Pendopo rumah dinas Bupati Blora, Senin 3 Maret 2025.
Rakor POK ini digelar untuk menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri terkait penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah dalam APBD 2025, serta membahas visi-misi kepemimpinan baru dan program kerja 100 hari pertama.
Rakor POK juga dihadiri Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, seluruh Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Blora, Kabag, Camat, serta pejabat Eselon III.
Sekda Blora, Komang Gede Irawadi menegaskan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar segera menyelesaikan laporan keuangan yang akan dilaporkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Hal itu menjadi hal yang penting dalam rangka mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-11 tahun ini,” kata Sekda Blora.
Sementara itu, Kepala Bapperida Kabupaten Blora, Mahbub Djunaidi menjelaskan bahwa visi dan misi kepemimpinan baru yang tertuang dalam tema besar. “Tema besar Sesarengan mBangun Blora Maju dan Berkelanjutan,” ucap Kepala Bapperida Blora.
Pada kesempatan itu, Bupati Blora, Arief Rohman menjelaskan pentingnya optimalisasi anggaran agar seluruh program pembangunan berjalan sesuai rencana.
“Kita punya waktu untuk menyelaraskan anggaran dengan pencapaian visi-misi. Saya minta semua mencatat dengan detail aspek-aspek yang perlu diperhatikan untuk mencapai target pembangunan,” ujar Bupati Blora.
Bupati Blora menyoroti poin terakhir, penggunaan hasil efisiensi anggaran yakni digunakan untuk prioritas yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan ekonomi.
“Perlu diperhatikan, kaitannya dengan prioritas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi ini perlu dipertahankan,” tegas Bupati Blora.
Bupati Blora berharap kepada seluruh ASN tetap semangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat meskipun menghadapi tantangan efisiensi anggaran.
“Ini bukan alasan untuk mengurangi semangat kita dalam melayani rakyat. Justru ini tantangan agar kita bekerja lebih inovatif dan solutif,” tandas Bupati Blora.
Untuk perhatian, visi dimaksud, dijabarkan dalam enam misi. Masing-masing, yakni 1.Mewujudkan Infrastruktur yang merata, berkualitas dan berkelanjutan; 2.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; 3.Meningkatkan produktivitas daerah sektor pertanian, peternakan, UMKM, dan investasi; 4.Mewujudkan pemerintahan yang berintegritas, adaptif, dan kolaboratif; 5.Memperkuat ketahanan sosial budaya, ekonomi dan ekologi; dan 6.Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi, stabilitas ekonomi dan pembangunan berkesinambungan.
Dari enam misi tersebut, dirumuskan dalam 32 program prioritas yang terbagi dalam sektor infrastruktur, ekonomi, pembangunan manusia, serta tata kelola pemerintahan. Selain itu, program-program Quick Win yang akan dieksekusi dalam 100 hari pertama juga dipaparkan dalam rakor POK tersebut.
Kudnadi Saputro