BLORA (SUARABARU.ID) – Untuk mendukung visi-misi Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kecamatan Todanan terus berbenah dan menata diri, antara lain meluncurkan aplikasi paten dan fingerprint.
“Dari dua program itu, kami koneksikan ke seluruh kantor desa di Kecamatan Todanan,” jelas Camat Todanan, Edi Widayat, Kamis (2/1/2020).
Edi melanjutkan, urutan-urutan program unggulan tersebut terealisasi selama tahun anggaran (TA) 2019, dan pihaknya berharap Kecamatan Todanan menjadi kecamatan terbaik se-Kabupaten Blora.
Maksud dan tujuan dari program yang diluncurkan tersebut, tidak lain untuk memangkas birokrasi dan mempermudah pelayanan masyarakat Todanan, kata pria yang populer disapa Edi itu.
Dua program itu, lanjutnya, sepertti kepengurusan pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dan domisili, sehingga masyarakat tidak harus susah payah datang langsung ke kecamatan.
Ada Reward
Menurut Camat Todanan, saat ini aplikasi khusus pelayanan administrasi terpadu kecamatan (Paten) baru bisa melakukan dua pelayanan, yaitu pembuatan SKCK dan surat domisili.
“Untuk TA 2020 ini, akan kami upayakan bisa melakukan sembilan pelayanan,” kata Edi Widayat.
Terkait program fingerprint (sidik jari), pihaknya berharap kepada seluruh perangkat desa se-Kecamatan Todanan yang tesebar di 25 desa, agar serius dan tertib menaati peraturan tersebut.
“Untuk melakukan program ini memang tidak mudah, namun kami sudah berusaha melakukan sosialisasi ke desa-desa,” tambahnya.
Untuk memotivasi para perangkat desa, nantinya Pemerintah Kecamatan Todanan akan memberikan reward kepada perangkat desa yang mentaati peraturan, agar program untuk kemajuan daerah ini terealisasi dengan baik.
Ryan-Wahono/trs