KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Untuk meningkatkan kualitas calon tenaga kerja, Pemerintah Kota Pekalongan (Pemkot) melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) memberikan bimbingan softskill bagi siswa vokasi MAN 1 Kota Pekalongan. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk dukungan terhadap lulusan vokasi agar memiliki keterampilan lengkap, tidak hanya dari sisi teknis (hardskill) tetapi juga softskill yang dibutuhkan di dunia kerja.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud usaha Pemkot dalam mempersiapkan calon tenaga kerja yang siap bersaing. Ia memberikan apresiasi kepada MAN 1 Kota Pekalongan yang sudah memberikan jurusan vokasi, yang berarti saat lulus siswa sudah memiliki kompetensi teknis. Namun, menurutnya masih ada hal yang perlu diperkuat yakni softskill.
“Kami menghadirkan narasumber dari HRD untuk memberikan wawasan terkait perilaku yang diharapkan oleh perusahaan, kedisiplinan, serta etika kerja,” jelasnya saat ditemui dalam kegiatan penyuluhan dan bimbingan jabatan bagi siswa/siswi MAN 1 Kota Pekalongan, Senin (24/2/2025).
Menurut Betty, tenaga pendidikan juga harus menyerap wawasan ini agar dapat membimbing siswa dengan lebih baik. Ia berpesan kepada para siswa agar benar-benar memanfaatkan jurusan vokasi yang mereka ambil dan memastikan mereka menguasai bidangnya secara kompeten.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Pekalongan, Mimbar, mengungkapkan bahwa madrasahnya memiliki sekitar 120 siswa calon tenaga kerja dari berbagai jurusan vokasi, di antaranya teknik bisnis sepeda motor, tata busana, tata boga, dan teknik komputer dan jaringan.
“Kami bersyukur mendapat dukungan dari Pemkot melalui Dinperinaker dalam membimbing siswa, terutama dalam aspek softskill seperti disiplin, kejujuran, dan kesantunan. Selain itu, kami juga rutin mengadakan kegiatan teknis sesuai jurusan agar siswa lebih siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Mimbar juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak agar bimbingan bagi siswa dapat terus berlanjut setiap tahunnya. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan lulusan vokasi MAN 1 Kota Pekalongan tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kerja yang profesional dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Nur Muktiadi
