PACITAN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan, Jatim, pimpinan Bupati Indrata Nur Bayuaji, memberikan anugerah STBM Award. Yakni kepada pemeirntah kecamatan dan pemerintah desa yang telah melaksanakan verifikasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) melalui 5 pilar di Tahun 2024.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, penghargaan dari Bupati Pacitan tersebut, diserahkan dalam acara STBM Award, Selasa (11/2/25), di Pendapa Kabupaten Pacitan, Selasa, (11/25).
Kecamatan dan desa yang mendapatkan penghargaan, diantaranya Kecamatan Donorojo sebagai kecamatan dengan 100% desa terverifikasi STBM 5 pilar di Tahun 2024. Kemudian Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku, sebagai Desa STBM 5 pilar paripurna, sekaligus menjadi Kepala Desa (Kades) terbaik STBM 5 pilar.
Mewakili Bupati Pacitan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Khemal Pandu Pratikna, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bapak Ibu yang telah berperan serta dalam kegiatan verifikasi STBM. ”Sehingga pada Tahun 2024 kemarin, tambahnya, sudah hampir 50% desa terverifikasi STBM,” kata Khemal Pandu Pratikna.
Stop BABS
Penghargaan juga diberikan kepada Kades Jetis Kidul, Kecamatan Arjosari, sebagai Desa STBM Madya. Selanjutnya kepada Desa Cangkring, Kecamatan Ngadirojo, sebagai Desa STBM Pratama, serta Desa Temon Kecamatan Arjosari sebagai desa dengan inovasi pengelolaan sampah rumah tangga.
STBM Award juga memberikan penghargaan kepada desa dengan capaian 100% sebanyak 6 desa, capaian 75% kepada 14 desa, serta capaian 50% kepada 6 desa. Bersamaan itu, penghargaan juga diberikan kepada 4 anggota tim pelaksana kabupaten sehat, yang telah mengabdi selama lebih dari 15 tahun.
Verifikasi STBM atas 5 pilar, terdiri dari stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), cuci tangan pakai sabun, pengamanan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan air limbah rumah tangga.
Dalam kesempatan tersebut, juga diluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk masyarakat Pacitan yang berulang tahun. Program ini, bertujuan agar masyarakat dapat memeriksaan dan mengetahui kondisi kesehatan, sehingga dapat melakukan upaya preventif (pencegahan).(Bambang Pur)