SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Untuk menyambut datangnya Bulan Suci, umat Islam Masjid Al Falah kini sibuk mempersiapkan hadirnya Kampung Ramadhan 1446 H (2025 M). Bersama Takmir Masjid, mereka sekaligus merancang beragam agenda kegiatan yang berkaitan dengan ibadah puasa.
Tokoh Masyarakat Sukoharjo, Begug SW, mengabarkan, masyarakat dalam mempersiapkan Kampung Ramadhan, kini sibuk menghias kampung. Yakni dengan memasang beragam hiasan seperti rontek, aneka lampu hias, banner dan spanduk serta mengias gapura gerbang masuk kampung.
Pemasangan aneka atribut tersebut, dalam upaya menumbuhkan suasana Marhaban ya Ramadhan. Yakni ungkapan dalam bahasa Arab yang artinya Selamat Datang Wahai Ramadhan. Yakni ungkapan yang menjadi tradisi masyarakat Muslim Indonesia, untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
”Setiap gapura pintu masuk masuk yang berjumlah 6 buah, dipasangi spanduk-spanduk Marhaban Ya Ramadhan,” ujar Begug SW. Bersamaan itu juga dipasang puluhan umbul-umbul di sepanjang jalan menuju Masjid Al Falah.
Lampion
Bersamaan itum tambah Begug, para pejuang masjid juga memasang lebih seribu buah lampu hias dan ratusan lampion. Tujuannya, agar saat tiba gelap malam, suasana Kampung Ramadhan menyala meriah dan semarak.
Ketua Takmir Masjid Al Falah, Ir Rudy Setyohadi, menyampaikan, upaya menciptakan semarak Kampung Ramadhan ini, akan dibarengi dengan sejumlah agenda kegiatan. Antara lain berbuka puasa setiap hari dengan variasi menu yang bergantian, agar tidak membosankan. Juga telah diagendakan kegiatan Sholat Tarawih berjamaah, dengan menghadirkan sejumlah Imam.
Bersamaan itu, akan dilakukan pembacaan Al Quran dengan nada suara yang merdu, agar jamaah merasa damai dan tenteram. Setelah tarawih, akan dilakukan Tadarus dan Tahsin secara berkelompok, dengan menyesuaikan kemampuan dan usia masing-masing umat, serta kegiatan Islami lainnya.
Pihak Panitia Kampung Ramadhan, mengestimasikan biaya buka bersama (Bukber) dan pengadaan takjil sekitar Rp 102 juta. Dibanding dengan Ramadhan 1445 H (2024 M), alokasi anggaran itu terhitung meningkat sekitar 25%. Adapun sumber dana, berasal dari jamaah, masyarakat, sumbangan kas RT serta kas masjid.
Semoga serangkaian agenda yang direncanakan ini, dapat dilaksanakan dengan baik, mampu mendukung peningkatan kualitas ibadah puasa umat, dalam rangka mengantarkan umat menjadi insan yang bertaqwa. Juga menjadikan kampung yang Baldatun Toyibatun Warabun Ghafur dengan penuh keberkahan,(Bambang Pur)