blank
Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Subroto, tampil menyampaikan paparan tentang persiapan rencana pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025, yang akan digelar menjelang Bulan Ramadan 1446 (2025 M) ini.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Menjelang datangnya Bulan Ramadhan 1446 H (2025), Polres Wonogiri akan menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025. Berkaitan ini, Jumat (7/2/25) , digelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) di Aula Sanika Satyawada Mapolres Wonogiri.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengabarkan, kegiatan Latpraops ini, dipimpin Wakapolres Wonogiri Kompol Heru Sanusi. Dihadiri sebanyak 85 personel yang kelak menjadi pelaksana operasi. Tujuan dilaksanakan operasi keselamatan lalu lintas, untuk mengurangi kecelakaan utamanya yang berpotensi pada risiko fatalitas.

Mewakili Kapolres, Wakapolres Kompol Heru Sanusi, menyampaikan, bahwa Operasi Keselamatan Candi 2025 merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan kondisi Keamanan Keselamatan Ketertiban Berlalulintas (Kamseltibcarlantas). Yakni demi mewujudkan situasi yang aman dan kondusif, utamanya menjelang datangnya Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H (2025 M).

Latpraops, tandas Wakapolres, digelar bukan hanya sekadar seremonial atau formalitas saja. Tapi merupakan persiapan serius, dalam upaya menyiapkan kegiatan operasi. Disebutkan, setiap tahun, situasi dan jenis pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas dapat berubah. Sehingga penentuan target operasi, harus disesuaikan dengan situasi terkini.

Kepada para peserta Latpraops, ditegaskan bahwa tugas dan tanggung jawab setiap Satgas operasi sudah jelas. Ini penting untuk dipahami oleh semua personel yang nanti terlibat Operasi Keselamatan Lalu Lintas.

Selama 14 Hari

Kabag Ops (Kabagops) Polres Wonogiri, Kompol Agus Syamsudin, menjelaskan, Operasi Keselamatan Candi 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari. Terhitung mulai Tanggal 10 Februari 2025 hingga Tanggal 23 Februari 2025, dengan melibatkan sebanyak 85 personel.

Tujuan operasi, tandas Kompol Agus Syamsudin, adalah meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Hal ini untuk mewujudkan upaya meminimalisir angka kecelakaan, serta mengurangi tidak pelanggaran lalu lintas. Sebab, kecelakaan sering diawali adanya tindak pelanggaran.

Dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025, jajaran Polri akan mencermati tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas. Terdiri atas pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, melawan arus lalulintas, membonceng lebih dari satu orang untuk kendaraan roda dua. Berikut berkendara dengan pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat mengemudi, berkendara di bawah umur dan kendaraan melebihi batas kecepatan.

Dalam kegiatan tersebut, kepada masing-masing Kasatgas, diminta tampil secara bergantian, untuk menyampaikan paparannya terkait rencana operasi yang akan dilaksanakan, serta teknis cara bertindaknya.(Bambang Pur)