TEGAL – Dua dalang kondang asal Surakarta, Ki Warseno Slenk dan Ki Purbo Asmoro pentas spesial untuk memperingati 100 hari mengenang meninggalnya almarhum Ki Enthus Susmono bin Sumaryodiharjo di kediaman almarhum Jalan Projosumarto II Talang, Kabupaten Tegal, (21/8) malam.
Bukti solidaritas sesama dalang, Paguyuban Dalang Surakarta (Padasuka) yang berdiri sejak Tahun 2004 sengaja mengusung dalang Ki Warseno Sleng dan Ki Purbo Asmoro tampil khusus peringatan 100 hari wafatnya Bupati Tegal, Almarhum Ki Enthus Susmono tanpa konpensasi.
“Dua dalang Ki Warseno dan Ki Purbo Asmoro dari Padasuka secara khusus membawakan lakon Pandu Suargo untuk mengenang alamarhum Ki Enthus Susmono,” kata Kanjeng Gusti Pangeran Haryo mewakili (Padasuka).
Hadir bersama rombongan Padasuka dalang kondang Ki Manteb Sudarsono, diposisi bukan mendalang tetapi sebagai penabuh siter.”Mudah mudahan Ki Enthus Susmono yang sudah saya anggap menjadi adik saya sendiri khusnul khotimah,” tutur Manteb.
Ki Manteb berharap, keluarga Ki Enthus yang ditinggal bisa legowo, para putra putrinya bisa melestarikan apa yang menjadi darmanya orang tua. Seperti Haryo dan Jannah yang menekuni seni pewayangan warisan almarhum. Silakan menjadi dalang meneruskan Ki Enthus. Kalau masih belum ngerti silahkan lari ke Surakarta ke tempatku. Yang dilakukan mendiang Ki Enthus juga begitu kalu butuh konsultasi lari ke saya. Kalau berdua ingin seperti bapaknya ayo ketempat saya kasih tahu,” pesan Ki Manteb.
Ki Manteb sudah menyanggupkan diri bahwa pada peringatan 1.000 hari almarhum Ki Enthus mendatang akan tampil sendiri. Sebelum pementasan, peringatan 100 hari wafatnya Ki Enthus, dilakukan acara doa yasin dan tahlil bersama. (Suarabaru.id/nin)