blank
Foto: dok/mopsis

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Komisaris Utama PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS), Yoyok Sukawi mengatakan, pada Jumat (17/1/2025), pihaknya telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Dalam RUPS itu ada laporan dari Direksi, PT MJS memiliki tanggungan hutang mencapai Rp 45 Miliar. Dan terkait penyelesaian tanggungan itu, PT MJS masih menunggu konfirmasi para pemegang sahamnya. Karena pemegang saham yang mendapatkan prioritas pertama, sebelum ditawarkan ke investor luar.

”Dalam RUPS kita tawarkan pada para pemegang saham, untuk setor modal. Kita tunggu konfirmasinya, siapa pemegang saham yang bersedia hingga batas waktu RUPS berikutnya, pada Februari mendatang. Jadi posisinya menunggu para pemegang saham,” kata Yoyok, dalam keterangannya di Semarang, Selasa (21/1/2025).

BACA JUGA: Hari Kedua Banjir di Grobogan, Daop 4 Semarang Percepat Penanganan Gogosan Terapkan Pola Operasi Memutar

Disampaikan juga, penawaran untuk pemegang saham memang menjadi prioritas pertama. ”Maka diberi jangka waktu untuk memberikan konfirmasi. Kalau misal pemegang saham tidak ada yang bersedia, maka akan kami tawarkan ke investor baru, untuk menjadi bagian dari PT MJS,” lanjutnya.

Dijelaskan pula, tanggungan selama dua tahun itu terjadi, karena beberapa faktor. Salah satunya, PSIS kerap menjadi tim “musafir”, karena Stadion Jatidiri yang dijadikan kandang, tidak bisa digunakan karena direnovasi.

”Selama PSIS menjadi musafir, kerugian kami dua tahun mencapai segitu, jadi pendapatan tiket tidak ada. Bahkan Panpel selalu rugi. Ini mungkin tidak hanya di PSIS, klub Liga 1 lain saya rasa juga masih rugi,” tukasnya.

Riyan