blank
Kapolres Blora menjelaskan situasi yang kondusif di Blora, Rabu 15 Januari 2025. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) — Kepolisian Resor (Polres) Blora  Polda Jawa Tengah  mengamankan 19 orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antara Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Blora, yang terjadi pada 14 Januari 2025 karena menimbulkan sejumlah korban luka.

“Peristiwa benturan kedua ormas tersebut terjadi di dua lokasi,” kata Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto kepada awak media, Rabu 15 Januari 2025.

Akibat peristiwa tersebut, lanjut Kapolres Blora, untuk lokasi bentrok di Kecamatan Kunduran terdapat empat korban luka, sedangkan di Kelurahan Karangjati Kecamatan Blora ada delapan orang luka.

Setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soetijono Blora, sebanyak 11 korban luka diperbolehkan pulang, sedangkan satu korban masih dirawat.

“Rencananya satu korban masih dirawat di RSUD Blora itu hendak dirujuk ke Rembang hari ini (15/1/2025),” ujar Kapolres Blora.

Lebih lanjut, Kapolres Blora menjelaskan bahwa penyebab terjadinya bentrokan, merupakan akumulasi dari kejadian-kejadian sebelumnya di level sesama internal ormas.

Kapolres Blora berharap kalau bisa membuat berita maupun konten yang menjelaskan bahwa saat ini di wilayah Kabupaten Blora situasi dan kondisi sudah aman dan kondusif. “Saat ini, Alhamdulillah situasi Blora aman dan kondusif,” ujarnya.

Untuk perhatian, semua pihak turut menciptakan situasi yang kondusif sehingga Kabupaten Blora tetap aman dan damai.

Kudnadi Saputro