KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen telah menyelenggarakan seleksi penerimaan bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Tahap Pertama.
Pada tahap ini peserta yang mendaftar sebanyak 1924, dengan 815 formasi. Adapun yang lolos atau diterima sebagai PPPK Penuh Waktu Pemkab Kebumen sebanyak 705 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mohammad Amirudin mengungkapkan, dari hasil seleksi tersebut yang diterima sebanyak 705 orang. Terdiri PPPK Guru 266 orang, tenaga kesehatan 26 orang, dan tenaga teknis 413 orang.
Mereka yang lolos seleksi, dengan nilai tertinggi sesuai jumlah kuota, maka akan menjadi PPPK penuh waktu. Sementara, yang tidak lolos menjadi PPPK paruh waktu. Para pelamar merupakan pegawai honorer yang sebelumnya sudah masuk data BKN, atau Dapodik bagi guru.
“Jadi mereka yang lolos menjadi PPPK Penuh Waktu dan berstatus sebagai ASN dengan mendapat NIP yang direncanakan pada Mei tahun 2025,”ujar Amir, Senin 13 Januari 2025.
“Sedangkan yang tidak lolos akan menjadi PPPK Paruh Waktu. Tentu saja secara penggajian ini tidak sama. Namun status mereka sama ASN dan bakal mendapatkan NIP,” tambah Amir.
Amir menyampaikan selamat kepada para peserta yang lolos. Ia mengatakan, pemerintah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan para pegawai honorer atau P2K, dengan harapan setelah diangkat PPPK kinerja semakin baik, dengan melahirkan inovasi baru.
“Kami berkomitmen untuk mendukung kebijakan yang mampu memberikan dampak positif bagi seluruh pegawai honorer, baik guru atau pun tenaga teknik, sehingga kinerjanya pun semakin bagus,”tandasnya.
Menurut Amir, Pemerintah Daerah juga tengah menjaring seleksi PPPK tahap kedua. Mereka yang mendaftar seleksi tahap kedua ini adalah pegawai honorer yang minimal sudah bekerja di pemerintahan selama dua tahun. Ia meminta kepada semua peserta untuk mempersiapkan dengan baik.
Komper Wardopo