blank
Kandang ayam di Desa Lajer, Ambal, Kebumen, Minggu (22/12) dinihari terbakar.(Foto:SB/Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di kandang ayam Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Minggu (22/12) dinihari.

Kandang seisinya serta ribuan ayam dan peralatan ternak ikut ludes terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta.

Kepolisian Resor (Polres) Kebumen segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran kandang ayam milik Riza Aulia, warga Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kebumen, pada Minggu (22/12).

Kebakaran itu terjadi sekitar Pukul 02.00 WIB dan diduga disebabkan oleh korsleting listrik atau arus pendek pada blower pemanas kandang.

blank
Kebakaran kandang ayam di Desa Lajer, Ambal, Kebumen, diduga dari arus pendek blower pemanas kandang.(Foto:SB/Humas Polres)

Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho melalui Kapolsek Ambal Iptu Wiyono, menjelaskan, hasil olah TKP menunjukkan adanya indikasi kebakaran dari blower pemanas kandang.

“Kami menduga korsleting listrik pada bagian blower menjadi penyebab utama kebakaran ini,”ujar Iptu Wiyono.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pekerja di kandang yang mendapati listrik padam secara tiba-tiba. Saat diperiksa, ia melihat api telah menyala di dalam kandang. Kondisi menjadi semakin parah ketika api menyambar bekas jeriken plastik.

Upaya awal untuk memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) tidak membuahkan hasil. Api semakin membesar hingga memaksa para pekerja menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Api baru dapat dipadamkan sekitar Pukul 04.00 WIB, setelah dua jam proses pemadaman,”tambah Kapolsek Ambal Iptu Wiyono.

Akibat kebakaran tersebut, korban Riza Aulia mengalami kerugian material yang cukup besar, ditaksir mencapai Rp 400 juta. Selain kandang yang mengalami kerusakan total, ribuan ayam, tiga unit mesin pompa air, tiga mesin blower, kendaraan roda tiga, dan sejumlah peralatan budidaya ayam lainnya tidak dapat diselamatkan.

Namun kandang ayam milik orang tua korban yang berada hanya beberapa meter dari lokasi kebakaran, tidak terdampak.

Petugas Polsek Ambal dan Tim Inafis Polres Kebumen masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.

“Kami akan memeriksa lebih detail apakah ada faktor lain selain korsleting listrik yang memicu kebakaran ini,”tambah Iptu Wiyono.

Kapolsek Ambal juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada instalasi listrik di area yang berisiko tinggi.

Polres Kebumen mengingatkan warga untuk melakukan pengecekan rutin terhadap peralatan listrik agar kejadian serupa tidak terulang.

Peristiwa kebakaran malam hari ini ini menjadi peringatan penting bagi para peternak dan masyarakat untuk lebih waspada dan selalu memperhatikan aspek keselamatan di area peternakan ayam atau tempat usaha maupun tempat tinggal.

Komper Wardopo