blank
Penjaga gawang SD Islam Al Azhar 25 Semarang, sukses menjadi penentu kemenangan usai tendangan penaltinya memastikan skor 6-5 dalam adu tendangan penalti, melawan SDN Brumbungan di KU12. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya mengatakan, event sepak bola khusus putri 7 on 7 KU10 dan KU12, kini makin digemari para siswi sekolah yang ada di Kota Semarang.

Menurut dia, peningkatan jumlah peserta itu, juga dibarengi dengan berkembangnya kualitas para pemain. Begitu pula dengan suasana kompetitif yang tercipta di lapangan, para siswi mampu menunjukkan performa maksimal. Hal ini tak lepas dari rasa cinta dan motivasi pada cabang olahraga sepak bola putri, yang mulai tumbuh di level usia dini.

”Kami telah menanamkan benih semangat pada Seri I MilkLife Soccer Challenge di Kota Semarang. Dan pada Seri II ini, antusiasme mereka sudah mulai tumbuh, dengan bertambahnya para peserta yang mendaftar,” kata Asep yang dijumpai sejumlah awak media di sela pertandingan, yang digelar di Stadion Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang, Sabtu (21/12/2024).

BACA JUGA: Hujan Disertai Angin Kencang Robohkan Atap Rumah Milik Warga Kelet Jepara

Disampaikan juga, tak kurang dari 1.221 pelajar putri yang berasal dari 63 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) dari Kota Semarang dan sekitarnya, ambil bagian dalam turnamen sepak bola putri usia dini, yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini.

Dalam turnamen yang diselenggarakan di Stadion Undip dan Lapangan Arhanud Jatingaleh, sejak Rabu (18/12/2024) hingga Minggu (22/12/2024), mereka terbagi menjadi 67 tim Kelompok Umur (KU) 12 dan 43 tim KU10.

Jumlah peserta di Seri II ini, meningkat hampir dua kali lipat bila dibandingkan pada penyelenggaraan Seri I, pada Agustus lalu. Kala itu sebanyak 692 siswi berpartisipasi adu kelihaian mencetak gol dalam turnamen 7 vs 7, dan beragam uji ketangkasan atau Skill Challenge.

BACA JUGA: Hadapi Cuaca Ekstrim dan Musim Tanam, Ini Harapan DPRD Jepara

”Kami mengapresiasi guru-guru yang telah mempersiapkan tim. Mereka lebih serius, dan itu terlihat dari permainan para siswi di lapangan. Dan para pemenang akan mewakili Semarang untuk berlaga pada turnamen MilkLife All Star KU12 awal 2025,” ucap Coach Asep.

Dia berharap, dapat menemukan talenta-talenta baru yang nantinya akan bergabung dalam program MilkLife Extra Training, dengan arahan dari Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman, sejak 2007.

Dari arena pertandingan, empat tim KU10 memperebutkan tiket menuju final. Mereka adalah SDN Kembangarum 2 Semarang, SD Nasima, SDN Klepu 03, dan SD Kemala Bhayangkari 04 Akpol. Partai semifinal KU10 dan KU12 akan digelar Minggu (22/12/2024) di Stadion Undip.

Riyan