blank
Perkuat nasionalisme, PPG UKSW gelar diklat bela negara bersama Yonif 411/Pandawa Kostrad. Foto: UKSW

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyelenggarakan Seminar Kebhinekaan dan Bela Negara bertajuk “Menjadi Generasi Muda yang Mampu Bersinergi dalam Menjaga Kebhinekaan dan Bela Negara”, Senin (16/12/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Kurusetra Yonif 411/Pandawa Kostrad ini menandai langkah penting dalam memperkuat toleransi dan cinta tanah air bagi mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang II FKIP UKSW.

Sebanyak 200 mahasiswa dari berbagai program studi PPG FKIP ambil bagian dalam kegiatan ini. Peserta terdiri atas 101 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 15 mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), 24 mahasiswa Pendidikan Matematika, 47 mahasiswa Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), dan 14 mahasiswa Bimbingan Konseling (BK).

Kolaborasi Perdana yang Strategis

Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kerja sama dengan Yonif 411/Pandawa Kostrad dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Sebagai Kampus Indonesia Mini, UKSW terus berkomitmen menghasilkan guru-guru berkualitas yang siap berkontribusi di seluruh penjuru Tanah Air. Kegiatan ini menjadi bukti nyata upaya kami untuk menempa generasi pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki semangat kebangsaan yang kuat,” ujar Rektor Intiyas.

Rektor Intiyas menekankan pentingnya tanggung jawab moral UKSW dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sejalan dengan sejarah berdirinya universitas yang didukung oleh 18 sinode gereja dari berbagai wilayah di Indonesia. “Sebagai institusi yang mengemban nilai luhur Pancasila, FKIP adalah jantung UKSW dalam menghasilkan pendidik berkarakter. Kami berharap mahasiswa PPG mampu menjadi Creative Minority sekelompok kecil yang berdampak besar, dengan kompetensi sebagai guru bijaksana sekaligus teladan,” tambahnya.

Komandan Yonif 411/Pandawa, Mayor Infanteri Ilham Datu Ramang menyambut hangat kolaborasi yang terjalin dan menggarisbawahi pentingnya sinergi dalam menjaga keutuhan bangsa.

Mayor Ilham menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh UKSW. “Kami siap membina dan melatih peserta PPG ini untuk menjadi individu yang tangguh secara fisik maupun mental, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Program Kebhinekaan sebagai Pilar PPG UKSW

Beragam kegiatan diselenggarakan untuk menanamkan nilai kebhinekaan dan bela negara, seperti pelatihan baris-berbaris, simulasi survival dan pertolongan pertama, hingga kegiatan team building seperti membuat gambar berantai serta materi langsung dari Mayor Infanteri Ilham Datu Ramang.

Dr. Sri Yulianto Joko Prasetyo, Ketua Program Studi PPG FKIP UKSW menjelaskan, bahwa mata kuliah Kebhinekaan dan Bela Negara adalah bagian wajib dari kurikulum PPG. “Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan mental dan jiwa nasionalisme yang kuat, sehingga mereka siap ditempatkan di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, kami berharap kegiatan ini memberikan pengalaman berharga yang akan terus dikenang dalam perjalanan profesi mereka sebagai guru,” jelasnya.

UKSW juga menambahkan sentuhan unik dalam pelaksanaan PPG melalui mata kuliah elektif yang memberikan kekhasan tersendiri. “Kami terus berupaya agar program ini menjadi agenda tahunan, tidak hanya untuk membangun rasa cinta tanah air, tetapi juga untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai pendidik yang siap menghadapi tantangan bangsa,” tambah Dr. Sri Yulianto.